.webp)
Setiap 8 Mei, dunia internasional kompak memperingati World Ovarian Cancer Day atau Hari Kanker Ovarium Sedunia. Hari Kanker Ovarium Sedunia sebagai ajang untuk menyuarakan solidaritas dan kepedulian dalam perjuangan melawan kanker ovarium.
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk memupuk kesadaran semua perempuan terkait pentingnya pengetahuan terhadap kanker ovarium dan melakukan diagnosis sejak dini.
Dilansir dari Halodoc, kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada ovarium atau indung telur, yakni organ yang berada di sisi kanan dan sisi kiri rahim pada perempuan. Meskipun penyebab pasti dari kanker ini belum jelas, diketahui bahwa kanker mulai tumbuh ketika sel-sel di dalam atau di dekat ovarium mengalami mutasi dalam DNA mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana ya sejarah dan tema peringatan Hari Kanker Sedunia 2024? Yuk simak penjelasannya beserta cara mencegah dan gejala awal kanker ovarium yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah dan Tema Hari Kanker Ovarium Sedunia
Peringatan Hari Kanker Ovarium Sedunia diinisiasi oleh sekelompok pemimpin organisasi advokasi kanker ovarium di seluruh dunia mulai 2013. Pada 8 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia didasarkan pada keinginan untuk secara global menyuarakan solidaritas dalam perjuangan melawan kanker ovarium bagi seluruh perempuan di dunia. Hari peringatan ini juga merupakan inisiatif utama World Ovarian Cancer Coalition untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu kesehatan ini.
Gerakan Hari Kanker Ovarium Sedunia ini telah mendapatkan dukungan oleh hampir 200 organisasi seluruh dunia. Pada tahun 2023 media sosialnya mampu menjangkau lebih dari 192 juta audiens di seluruh dunia. Adapun Hari Kanker Ovarium Sedunia tahun 2024 mengusung tema 'No Woman Left Behind' yang berarti tidak seorang wanita pun yang boleh tertinggal.
Baca juga: 10 Sistem Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya |
Cara Mencegah Kanker Ovarium
Dikutip dari laman Halodoc, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan guna mencegah atau meminimalisir kemungkinan terkena kanker ovarium, antara lain sebagai berikut:
1. Memiliki anak lebih dari 1
2. Penggunaan kontrasepsi pil minimal 1
3. Pengikatan saluran tuba
4. Histerektomi (pengangkatan rahim)
5. Konsumsi sayuran, vitamin A, dan vitamin C dalam jumlah yang cukup
6. Melakukan pemeriksaan berkala pada panggul secara rutin setiap tahun
Cara Mengenali Gejala Kanker Ovarium
Meskipun kanker ovarium baru bisa dideteksi ketika sel kanker sudah menyebar dan tumbuh, terdapat beberapa gejala umum yang dapat digunakan acuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya sel kanker. Dikutip dari laman Halodoc, berikut informasinya:
1. Perut selalu terasa kembung
2. Pembengkakan pada perut
3. Sakit perut
4. Penurunan berat badan
5. Cepat kenyang
6. Mual
7. Perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya konstipasi (sulit buang air besar)
8. Frekuensi buang air kecil yang meningkat
9. Sakit saat berhubungan intim
Demikianlah informasi mengenai 8 Mei sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia. Mari turut serta memperingati dan mendukung aksi solidaritas dan kepedulian terhadap perjuangan melawan kanker ini. Yuk peduli!
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
