Geger Mayat Wanita Tanpa Busana di Saluran Irigasi Karangasem

Geger Mayat Wanita Tanpa Busana di Saluran Irigasi Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 03 Mei 2024 10:24 WIB
Polisi mengevakuasi mayat di aliran irigasi, wilayah Gang Pudak, Lingkungan Pesagi, Karangasem, Jumat (3/5/2024). (dok. Polres Karangasem)
Foto: Polisi mengevakuasi mayat di aliran irigasi, wilayah Gang Pudak, Lingkungan Pesagi, Karangasem, Jumat (3/5/2024). (dok. Polres Karangasem)
Karangasem -

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana menggegerkan warga di Gang Pudak, Lingkungan Pesagi, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, Jumat (3/5/2023).

Terungkap, sosok mayat itu adalah Ni Made Nampan (85), warga Gang Kamboja, Kecamatan Karangasem. Saat ditemukan pertama kali, posisi tubuh perempuan lanjut usia (lansia) itu dalam keadaan menengadah di dalam air saluran irigasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga setempat, Ni Luh Pusni (50), mengatakan mayat Nampan ditemukan pertama kali oleh bocah berusia 11 tahun yang hendak mandi di saluran irigasi tersebut. Anak itu seketika terkejut ketika melihat mayat. Dia pun langsung berlari pulang dan memberitahu orang tuanya.

"Setelah dicek ternyata benar ada mayat di saluran irigasi. Setelah itu warga kemudian ramai berdatangan ke lokasi," kata Pusni saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

ADVERTISEMENT

Sejumlah polisi dan petugas kesehatan tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Anggota keluarga korban juga langsung datang ke lokasi penemuan mayat. Setelah itu, jenazah Nampan dibawa ke RSUD Karangasem untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan diduga Nampan bunuh diri. Hal ini berdasarkan keterangan keluarga yang mengungkapkan Nampan beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Namun, upaya itu digagalkan keluarganya.

Kelurga Nampan mengetahui wanita itu tidak ada di rumah sekitar pukul 05.30, Jumat. Saat itu, Nampan dicek ke kamarnya. Keluarga langsung melakukan pencarian dan mendapat informasi ada penemuan mayat. Setelah mengecek langsung ke lokasi, keluarga memastikan sosok mayat yang ditemukan adalah Nampan.

Keluarga menerangkan kepada polisi selama ini Nampan dalam kondisi sakit pada pinggang. Dia menderita patah tulang ekor sehingga sulit untuk berjalan. Polisi menduga kuat Nampan nekat menceburkan diri ke sungai kemudian hanyut terbawa arus hingga ke saluran irigasi.

"Berdasarkan keterangan awal dari dokter yang melakukan pemeriksaan, korban diduga meninggal akibat benturan di kepala ketika hanyut terbawa arus," ujar Sukadana.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads