.webp)
Menjaga kesehatan mental anak merupakan tanggung jawab penting bagi orang tua. Dalam menghadapi tantangan dan tekanan sehari-hari, anak-anak sering kali terpapar pada stres, kegelisahan, dan fluktuasi suasana hati yang berpotensi memengaruhi perkembangan mereka.
Orang tua perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana memberikan sokongan yang sesuai guna meningkatkan kesejahteraan mental anak-anak mereka. Berikut tujuh tips sederhana yang dapat membantu orang tua dalam menjaga kesehatan mental anak.
1. Memberikan Perhatian Cukup
Menjaga kesehatan mental anak dapat dilakukan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Hal ini dapat terwujud dalam berbagai bentuk, seperti memberikan ciuman saat hendak tidur, memberikan pelukan sebelum berangkat sekolah, atau aktif bertanya tentang kegiatan anak di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Memberikan Kritikan yang Membangun
Pentingnya kesehatan mental anak dan cara menjaganya adalah dengan memberikan kritik yang membangun saat anak melakukan kesalahan, sehingga mereka dapat menerima dan memperbaikinya tanpa rasa terhakimi. Orang tua harus menghindari menyalahkan atau menghakimi anak karena hal ini dapat mengganggu kesehatan mental mereka.
Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku, pola pikir, atau suasana hati anak yang tidak biasa, dan segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika diperlukan. Kondisi mental anak tidak boleh diabaikan karena dapat memengaruhi perkembangan mereka.
3. Mendekatkan Diri dengan Anak
Menjaga kesehatan mental anak juga melibatkan menjaga hubungan yang positif antara orang tua dan anak. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama, seperti membaca buku, bermain, atau melakukan aktivitas lain yang mempererat ikatan antara anak dan orang tua.
Membangun hubungan yang baik juga dapat memperkuat rasa kepercayaan anak terhadap orang tua. Hal ini penting untuk menciptakan suasana dimana anak merasa aman dan nyaman di dekat orang tuanya, sehingga mereka memiliki tempat yang dapat diandalkan dan dijadikan tempat untuk bersandar.
4. Mendorong Komunikasi Terbuka
Sangat penting untuk memberikan dorongan kepada anak-anak untuk bersikap jujur tentang perasaan dan pemikiran mereka. Ini bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang apa pun yang ada dalam hati dan pikirannya.
Orang tua perlu mendengarkan dengan penuh perhatian, tanpa menghakimi, sehingga anak merasa didengar dan diterima sepenuhnya. Selain itu, memberikan dukungan dan pengertian yang tepat akan membantu anak merasa lebih baik dalam mengungkapkan diri dan mengatasi masalah yang mereka hadapi.
5. Membantu Mengembangkan Minat dan Bakat
Membantu anak menemukan minat dan bakatnya dapat memiliki dampak positif yang signifikan dalam perkembangan mereka. Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk menjelajahi berbagai jenis aktivitas, termasuk seni, olahraga, atau musik, dan memberikan penghargaan atas usaha yang mereka lakukan dalam prosesnya.
Proses pengembangan minat dan keterampilan ini tidak hanya membantu anak menemukan diri mereka sendiri, tetapi juga memberi mereka energi positif, rasa tujuan, dan perasaan kesuksesan. Hal ini memacu motivasi dan memperkuat keyakinan anak dalam diri mereka sendiri, serta memberikan dampak positif dalam perkembangan mereka secara menyeluruh.
6. Memantau Paparan Media
Mengontrol dan memantau paparan anak terhadap media merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua. Berbicara secara terbuka dengan anak tentang jenis media yang mereka konsumsi, serta mengajarkan kepada mereka perbedaan antara konten yang sehat dan tidak sehat di media sosial, game online, dan acara TV, adalah langkah-langkah yang sangat diperlukan.
Dengan melakukan hal ini, orang tua dapat membantu anak memahami dampak yang dimiliki oleh media terhadap pikiran, emosi, dan perilaku mereka, serta membimbing mereka untuk membuat pilihan yang lebih bijaksana dan sehat dalam menggunakan media.
7. Menciptakan Lingkungan yang Positif
Orang tua juga harus menciptakan lingkungan yang positif bagi anak-anak mereka. Salah satu caranya adalah dengan menjaga agar masalah serius dalam keluarga, seperti keuangan atau penyakit, tidak dibahas di depan mereka.
Selain itu, penting juga untuk membatasi penggunaan perangkat elektronik, seperti televisi, smartphone, dan game, agar anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan dunia nyata dan mengembangkan keterampilan sosial mereka. Dengan cara ini, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.
Itulah tips meningkatkan kesehatan mental kepada anak. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
