Fathor (40), warga Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim), sampai menyewa motor di Bali untuk mudik ke kampung halamannya di Pulau Raas Madura. Hal itu dilakukan agar kelihatan sukses merantau ke Bali sejak 10 tahun terakhir.
"Ya biar keliatan telah berhasil merantau di Bali," kata Fathor dilansir dari detikJatim, Senin (8/4/2024).
Hal itu diakui Fathor saat berbincang dengan detikJatim di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Padahal, ia harus merogoh koceknya sebesar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per hari untuk menyewa sepeda motor jenis NMAX di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal sewa-menyewa kendaraan seperti ini kan sebenarnya biasa di Bali. Itu pun sekitar 70 persen kendaraan yang dibawa mudik juga sewa kok," kata Fathor terbahak-bahak.
Ayah dengan tiga anak ini mengaku mudik ke kampung halamannya di momen Lebaran 2024 selama 10 hari.
Syaiful (32), warga Desa Karangnangka, Raas setali tiga uang. Ia juga menyewa kendaraan roda dua di Bali untuk dibawa mudik ke kampung halamannya.
"Terpenting, bisa buat transportasi di Raas. Pun biar dikatakan berhasil oleh tetangga saat merantau ke luar Raas," pungkas Syaiful.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyediakan kapal ferry untuk mudik gratis dari Pelabuhan Jangkar menuju Madura kepulauan.
Mudik gratis Jangkar-Raas terbagi beberapa kloter, yakni tanggal 2, 4, 6, dan 8 April 2024. Sementara untuk arus baliknya yakni tanggal 23, 25, dan 27 April 2024.
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca selengkapnya di sini!
(hsa/gsp)