Bawa 6 Senjata Api, Pria Israel Diduga Agen Mossad Ditangkap di Malaysia!

Internasional

Bawa 6 Senjata Api, Pria Israel Diduga Agen Mossad Ditangkap di Malaysia!

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 30 Mar 2024 13:24 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76)
Jakarta -

Seorang pria berkewarganegaraan Israel ditangkap oleh kepolisian Malaysia lantaran membawa enam senjata api lengkap dengan pelurunya. Pria berusia 35 tahun yang diduga anggota badan intelijen Israel, Mossad, itu ditangkap di sebuah hotel di Malaysia.

Pria asing yang identitasnya tidak diungkap ke publik tersebut ditangkap oleh tim Kepolisian Diraja Malaysia dan tim Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kepolisian Kuala Lumpur pada 27 Maret lalu. Ia masuk ke Malaysia menggunakan paspor Prancis.

"Setelah diselidiki lebih lanjut, tersangka menyerahkan paspor Israel," tutur Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain selaku Kepala Kepolisian Diraja Malaysia dalam pernyataannya, dikutip dari detikNews, Sabtu (30/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Razarudin, kepolisian menyita enam pistol dan 200 butir peluru dari pria Israel itu. Enam senjata api itu terdiri dari satu pistol jenis Sig Sauer, dua pistol jenis Glocks, dan satu pistol jenis Smith & Wenson. Senjata api itu ditemukan di dalam tas milik pria Israel itu yang ditaruh di kamar hotel tempat dia menginap.

"Tiga senjata api di antaranya berisi peluru ketika ditemukan," sebut Razarudin.

ADVERTISEMENT

"Penyelidikan kami mengungkapkan bahwa tersangka pernah menginap di beberapa hotel sebelum ditangkap," imbuhnya.

Razarudin mengungkapkan pria Israel itu memasuki Malaysia pada 12 Maret lalu dengan penerbangan dari Uni Emirat Arab. Senjata api itu tidak dibawa masuk ke Malaysia, melainkan dibeli saat pria Israel itu sudah berada di wilayah Malaysia. Ia membeli senjata api itu menggunakan mata uang kripto.

"Kami sekarang sedang menyelidiki bagaimana senjata-senjata itu diselundupkan ke negara ini dan siapa yang menerima pembayaran untuk itu," ucapnya.

Diduga Agen Mossad

Saat diinterogasi polisi, pria Israel itu mengakui dirinya memiliki misi untuk membunuh sesama warga Israel di Malaysia karena perselisihan keluarga. Namun, Razarudin melanjutkan, Kepolisian Malaysia tidak mempercayai begitu saja pengakuan pria Israel itu.

"Tersangka mengklaim bahwa dirinya memasuki negara ini untuk memburu dan membunuh sesama warga Israel karena perselisihan keluarga," ungkap Razarudin.

Kini, kepolisian setempat sedang menyelidiki apakah pria Israel itu merupakan anggota badan intelijen Israel, Mossad. Aparat Malaysia meyakini pria Israel itu tidak bertindak sendirian. Beberapa kontak yang bekerja sama dengannya juga masih akan diidentifikasi lebih lanjut.

"Kami tidak mempercayai kata-katanya dan tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa dia memiliki agenda lainnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads