.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tengah mengadakan pasar murah dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah. Rencananya, pasar murah digelar sebanyak delapan kali dengan menyasar berbagai titik di Denpasar.
Kepala Unit Bina Usaha dan Sewakajaya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma Putu Eka Yudiantara Putra menjelaskan ada sekitar 400 kilogram (kg) beras di setiap titik pelaksanaan pasar murah. Jenis yang dihadirkan, yakni beras Tabanan dan C4 dari penyosoh lokal.
"Pemerintah Kota berupaya untuk membantu memberikan harga-harga yang bisa dijangkau masyarakat dalam rangka hari raya umat Islam," kata Eka saat dihubungi detikBali, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, harga yang ditawarkan untuk beras Tabanan 5 kg Rp 83 ribu dan 10 kg Rp 165 ribu. Kemudian beras C4 ukuran 5 kg sebesar Rp 72 ribu.
"Kalau di pasaran rata-rata harga selisihnya Rp 4-5 ribuan per saknya untuk masing-masing varian yang premium dan lokal," terangnya.
Eka menuturkan Perumda Pasar Sewakadarma mengutamakan hadirnya beras lokal di pasar murah. Sebab, Perumda Pasar Sewakadarma berkeinginan untuk memberdayakan beras lokal sehingga bisa dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Selain 400 kg beras, juga ada beras dari Bulog selama pelaksanaan pasar murah Idul Frtri. Hanya saja untuk jumlah pasti stok yang dihadirkan tidak diketahui karena Perumda Pasar Sewakadarma tak memegang data tersebut.
Tak hanya beras, Perumda Pasar Sewakadarma juga menghadirkan komoditas lainnya dalam pasar murah, seperti bawang merah, bawang putih, hingga cabai rawit. Rincian harganya, yaitu bawang merah Rp 40 ribu per kg, bawang putih Rp 20 ribu per kg dan cabai rawit Rp 30 ribu per kg.
Eka berharap, melalui pasar murah, harga komoditas dapat sesuai dengan daya beli masyarakat. "Sehingga masyarakat lebih mudah dan terjangkau dalam membeli kebutuhan pokok mereka," ujarnya.
detikBali berkesempatan berbincang dengan salah satu warga yang berbelanja di pasar murah halaman parkir Masjid Al Furqon Denpasar, Bali, Lilik Indriharjo. Lilik mengakui pasar murah sangat membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Kalau bisa memang setiap menjelang hari raya harus ada kegiatan seperti ini. Sehingga masyarakat, khususnya yang muslim terbantulah," ungkapnya seusai membeli komoditas bawang merah, cabai hingga buah-buahan.
(hsa/gsp)
