Seorang Nenek di Tabanan Hilang 2 Hari, Tim SAR Susuri Sungai

Seorang Nenek di Tabanan Hilang 2 Hari, Tim SAR Susuri Sungai

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Jumat, 15 Mar 2024 13:18 WIB
Seorang nenek berusia 83 tahun hilang dari rumahnya di Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Tabanan, Bali sejak Rabu (13/3/2024).
Foto: Seorang nenek berusia 83 tahun hilang dari rumahnya di Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Tabanan, Bali sejak Rabu (13/3/2024). (Basarnas Bali)
Tabanan -

Ni Nyoman Mendri, seorang nenek berusia 83 tahun, dilaporkan hilang sejak Rabu (13/3/2024). Tim SAR menyusuri sungai di dekat rumah Mendri, Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Tabanan, Bali, Jumat (15/3/2024).

"Setelah kami dapatkan informasi, Jumat pagi sekitar setengah 9 kami melakukan pencarian Nenek Mendri," kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, Jumat.

Tim Basarnas juga dibantu Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan dan beberapa pihak. Antara lain, Tim SAR Gabungan dari Dit Samapta Polres Tabanan, Bhabinkamtibmas, Potensi SAR Dog, dan Bali Buana Rescue. Masyarakat dan keluarga korban juga membantu menemukan keberadaan korban. Begitu menerima laporan, personel Basarnas Bali datang menuju ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencarian dimulai dengan menyisir sungai kurang lebih 300 meter dari belakang rumahnya. Sementara yang lainnya mencari di jalur dekat lokasi nenek berjalan," jelas Sidakarya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengungkapkan ada dua anggotanya yang diterjunkan. Sejumlah wilayah di Tabanan tengah dilanda bencana alam, sehingga para personel dibagi.

ADVERTISEMENT

"Kami dari BPBD Tabanan, saat ini membagi anggota, mengingat di wilayah Tabanan masih ada beberapa tempat yang terkena imbas bencana alam," tambahnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, Mendri saat meninggalkan rumah pada Rabu, menggunakan kebaya putih dan kamen (kain Bali) kehijauan bermotif kotak-kotak. Mendri memiliki ciri fisik kurus tinggi, yakni sekitar 165 sentimeter. Dia berambut lurus dan berkulit sawo matang.

Sebelum menghilang, Mendri berjalan ke arah selatan jalan di Banjar Batanbuah. Keluarganya mengungkapkan Mendri sering mengalami hilang ingatan.




(hsa/gsp)

Hide Ads