Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mafud Md kalah dari paslon nomor urut 2 Prabowo Subiangto-Gibran Rakabuming Raka di Bali. Padahal PDIP unggul telak di hasil penghitungan sementara real count KPU untuk Pileg 2024.
Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) I Nyoman Subanda menilai masyarakat saat ini sudah mulai melek dengan pilihan mereka. Mereka tidak lagi mengaitkan pilihan capres-cawapres dengan partai pengusungnya.
"Masyarakat sudah mulai cerdas dan memilah dalam proses pemilihan. Artinya, tidak selalu linear pilihannya. Capresnya si A, dari partai A, tidak lagi selalu begitu," kata Subanda kepada detikBali, Jumat (16/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Subanda menjelaskan penyebab kekalahan Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP, di antaranya kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kader PDIP yang loyal kepadanya.
Selain itu, pendukung Prabowo cukup banyak di Bali. Gibran juga dinilai mampu mendulang suara anak muda di Bali ketimbang Mahfud Md.
"Gibran itu anak muda yang diresponss positif oleh masyarakat. Termasuk, masyarakat di Bali. Jadi, tiga kekuatan itu, Prabowo, Jokowi, dan Gibran ini terakumulasi menjadi kekuatan yang dahsyat nampaknya. Termasuk di Bali," kata Subanda.
Kemudian soal PDIP sebagai pengusung Ganjar-Mahfud yang justru menang di Bali. Subanda menilai PDI Perjuangan di Bali punya banyak sosok petahana atau incumbent di legislatif.
"PDI Perjuangan punya massa atau konstituen yang tradisional dan yang sudah menjadi pengikut setia PDIP. Kadernya di Bali masih banyak dan nggak mau pindah partai. Di legislatif itu banyak yang PDI Perjuangan," jelasnya.
Masing-masing anggota legislatif yang merupakan kader PDI Perjuangan Bali itu punya basis massa. Hal itulah yang menyebabkan partai berlambang banteng moncong putih itu dapat mendulang banyak suara.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster enggan berkomentar soal kemenangan partainya dalam Pileg di Bali. Koster beralasan proses penghitungan suara masih berjalan.
"Jangan dahulu. Jangan sekarang. Masih proses. Proses penghitungan (suara). Nanti dua hari lagi," kata Koster ditemui detikBali di kantor DPD PDI Perjuangan Bali.
Berdasarkan hasil pengtungan suara sementara atau real count KPU pada pukul 23.28 Wita, PDIP mendominasi dengan 53,58% suara, disusul Golkar 11,73%, Gerindra 9,65%, Demokrat 6,01%, dan NasDem 4,37% suara.
Berikut perolehan suara sementara masing-masing paslon di Bali berdasarkan nomor urut:
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 31.131 suara (3,35%)
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 476.762 suara (51,23%)
- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 422.653 suara (45,42%)
(dpw/dpw)