Pemprov Bali Tunggu Hasil Studi Kelayakan-Dukungan Finansial Proyek LRT

Pemprov Bali Tunggu Hasil Studi Kelayakan-Dukungan Finansial Proyek LRT

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 16 Feb 2024 20:12 WIB
Tangkapan layar video rancangan LRT Bali yang beredar di media sosial.
Foto: Tangkapan layar video rancangan LRT Bali yang beredar di media sosial. Tangkapan layar Instagram)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah menunggu penyelesaian proses studi kelayakan proyek lintas raya terpadu (LRT). Selain studi kelayakan, Pemprov Bali juga masih menunggu kepastian dukungan finansial untuk proyek tersebut.

"Kami sedang mengejar supaya studi (kelayakannya) bisa cepat selesai. Sebenarnya kami juga sedang hitung, kalau secara finansial didukung dengan benar, sudah oke, bisa langsung groundbreaking," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta di Kantor Gubernur Bali, Jumat (16/2/2024).

Meski masih menunggu dukungan finansial dan studi kelayakan, menurut Samsi, sudah ada hal-hal yang disiapkan, seperti soal rute dan jumlah stasiunnya. Rutenya akan dimulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, centra parkir Kuta, Seminyak, dan Canggu. Jumlah stasiunnya ada delapan, termasuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Jumlah tempat duduk dan waktu operasionalnya) sedang kami hitung. Jadi, berapa jumlah keretanya, tapi kami targetkan paling tidak 15 menit sekali," jelasnya.

Pemprov Bali tetap mengupayakan pembebasan lahan meski LRT menggunakan konsep bawah tanah. Sebab, penumpang LRT akan keluar kereta menuju bangunan stasiun di atas tanah.

ADVERTISEMENT

Samsi mengatakan konstruksi fisik proyekLRT di Bali akan dimulai September 2024 mendatang. Konstruksi dimulai di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Kalau groundbreaking, pelaksanaan konstruksi, Maret paling cepat. Tapi, perkiraan rasionalnya, (groundbreaking) kira-kira September," jelas Samsi.

Dilansir dari Finance, proyek LRT Bali yang rencananya mulai dibangun pada September 2024 merupakan proyek LRT Bali tahap 1. Pembangunan LRT Bali Tahap 1 akan didukung oleh dana pinjaman (loan) dari Korea Selatan.

Negeri Ginseng itu juga telah berkomitmen untuk melakukan feasibility study (FS) alias studi kelayakan proyek. Namun belum ada informasi terperinci berapa besar pinjamannya.

Rutenya sendiri, baru akan tersambung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai ke Kuta. Selanjutnya, rute akan diteruskan hingga ke Mengwi.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads