Penyaluran bantuan beras gratis dari pemerintah kepada masyarakat di Kabupaten Klungkung, Bali, mendadak ditunda. Sebelumnya, pembagian beras gratis untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah berlangsung sejak Selasa (6/2/2024) dan Rabu (7/2/2024).
Penundaan tersebut diinformasikan oleh Badan Pangan Nasional (BPN) kepada Kantor Pos dan Dinas Ketahanan Pangan selaku penyalur bantuan. Dalam surat BPN disebut penundaan dilakukan untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Perikanan Klungkung, Luh Ketut Eka Susanti, mengatakan dalam surat itu juga disebutkan jadwal pembagian beras kepada KPM ditunda mulai Kamis (8/2/2024) sampai Rabu (14/2/2024) atau setelah pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah sampaikan ke kantor-kantor pos dan desa-desa yang warganya mendapatkan jadwal pembagian beras untuk menunda hingga jadwal berikutnya," kata Eka Susanti, kepada detikBali, Kamis (8/2/2024).
Eka Susanti menyebut jadwal pembagian beras untuk 11.016 KPM di Klungkung awalnya berlangsung selama enam hari, dari 5 sampai 11 Februari 2024. Pembagian melalui Kantor Pos dan kantor desa masing-masing.
Para penerima beras gratis tersebar di Kecamatan Banjarangkan (1.952 KPM), Klungkung (1.454), Dawan (2.021), dan Nusa Penida (5.589). Masing-masing KPM mendapat 10 kilogram beras selama enam bulan.
"Pembagian nanti dijadwalkan ulang setelah 14 Februari," tandas Eka Susanti.
Pantauan detikBali di Kantor Pos Semarapura Klungkung, Kamis (8/2/2024) siang tempat pembagian beras gratis dalam kondisi tutup karena tanggal merah Isra Miraj.
Sebelumnya, pembagian dilakukan di Kantor Pos yang diterima langsung oleh KPM, dengan menyerahkan bukti fotokopi KTP. Sedangkan, mereka yang mewakili penerima wajib membawa Kartu Keluarga (KK) serta KTP penerima.
(hsa/iws)