Pantun detikBali pada Rabu (7/2/2024), masyarakat penerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg) ini datang langsung atau diwakilkan ke kantor Pos Semarapura.
Mereka datang dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk penerima langsung dan kartu keluarga (KK) bagi yang mewakilkan. Mereka di data satu per satu, difoto, lalu diberikan satu karung beras oleh petugas kantor pos setempat.
Salah satu penerima bantuan beras, I Ketut Sukerta, asal Desa Manduang, senang dengan bantuan beras ini. Apalagi saat ini harga beras sedang mahal-mahalnya.
"Dulu beras lokal saya biasa belinya Rp 10 ribu, sekarang di pasar Rp 14 ribu, sangat mahal sekali. Ini dapat bantuan 10 kg, mudah-mudahan bisa dipakai satu bulan untuk saya, istri, dan anak," kata Sukerta.
Sukerta berharap bisa mendapat bantuan beras setiap bulannya. Sehingga mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Perikanan, Klungkung, Luh Ketut Eka Susanti, mengatakan penyaluran cadangan pangan pemerintah 2024 dimulai sejak Selasa (6/2/2024). Penyaluran dilakukan untuk 16 desa di empat kecamatan.
Rinciannya tiga desa di Kecamatan Banjarangkan (294 penerima manfaat), dua desa di Kecamatan Dawan (424), delapan desa/kelurahan di Kecamatan Klungkung (362), dan dua desa di Kecamatan Nusa Penida (362).
Eka Susanti menyebut pembagian di Kecamatan Klungkung dilakukan di Kantor Pos Semarapura dan Kecamatan Banjarangkan di Kantor Pos Banjarangkan. Sedangkan untuk Kecamatan Dawan dan Kecamatan Nusa Penida dilaksanakan di kantor desa masing-masing.
Untuk diketahui, total ada 11.016 keluarga penerima harapan (KPM). KPM penerima beras gratis untuk Klungkung pada 2024 rinciannya Kecamatan Banjarangkan (1.952), Klungkung (1.454), Dawan (2.021), dan Nusa Penida (5.589).
"Mereka dijadwalkan menerima beras gratis ini selama 6 bulan," pungkasnya.
Denpasar Salurkan Beras Gratis ke 4.562 KPM
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar menyalurkan beras gratis sejak pertengahan Januari 2024. Total ada 4.562 KPM yang disasar pada tahun ini.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan bantuan pangan berupa beras SPHP 10 kg ini akan diberikan tiap bulannya. Bantuan ini akan diberikan pada periode Januari-Juni 2024.
Menurutnya, penyaluran bantuan pada tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu penyaluran bantuan langsung dilakukan di desa kelurahan dan saat ini bantuan diambil di kantor PT Pos Indonesia.
"Harapannya bisa membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan bahan pangan terutamanya beras, di samping adanya kenaikan harga beras (di pasaran saat ini)," ujarnya saat dihubungi detikBali, Rabu.
Menurutnya, harga beras di pasaran mengalami kenaikan selama beberapa waktu belakangan. Misalnya, beras premium yang sebelumnya Rp 14.000-15.000 per kg kini mencapai Rp 15.000-16.000 per kg.
Baca juga: Harga Beras Mahal, tapi Bali Deflasi |
Kemudian, beras medium yang sebelumnya Rp 13.000-14.000 per kg naik menjadi Rp 14.000-15.000 per kg. Sehingga, rata-rata terjadi kenaikan sekitar Rp 1.000.
"Informasinya kenaikan harga karena kurangnya pasokan akibat iklim, luas panen berkurang dan terjadi kenaikan pada harga-harga sarana prasarana, seperti pupuk dan transportasi," sebutnya.
Dia menjelaskan terkait kenaikan harga beras itu pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan beras SPHP kualitas medium dengan harga Rp 11 ribu per kg.
"Jadi, kami menyiapkan hampir di sembilan gerai di 13 pasar di Denpasar," jelasnya.
(nor/hsa)