Denny Sumargo mengirimkan sekitar 5 ton bantuan dari Jakarta untuk korban bencana alam di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut menjadi bagian dari pendirian posko kemanusiaan yang difokuskan pada rehabilitasi dan pemulihan korban pascabencana.
"Jadi, rencana untuk membuat posko itu sudah aku lakukan dari awal. Kemudian aku sudah melanjutkan ke beberapa titik. Tadi aku baru selesai mengirimkan bantuan barang lagi yang memang harus kita berangkatkan dari Jakarta sekitar 5 ton, bersama dengan teman-teman relawan yang kemudian bertugas di sana," kata Denny Sumargo, dilansir dari detikHot, Sabtu (13/12/2025).
Presenter dan aktor tersebut menegaskan bantuan tidak hanya berhenti pada distribusi logistik darurat. Sejak awal, ia memilih fokus pada proses pemulihan jangka panjang dengan melibatkan relawan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokus Rehabilitasi
Denny memberikan apresiasi kepada relawan yang terlibat langsung dalam penyaluran bantuan. Ia menekankan pentingnya rehabilitasi dan pemulihan kehidupan korban bencana.
"Jadi, sebenarnya apresiasi ini untuk tim relawan, menurut aku. Di mana aku sudah pesan sama mereka, aku pengin memfokuskan kepada rehabilitasi dan juga pemulihan daripada korban-korban bencana di Sumatera. Ya, sejauh aku bisa," ungkapnya.
Ia menilai proses pemulihan pascabencana membutuhkan waktu panjang. Denny mencontohkan pengalamannya saat mendampingi korban bencana di Lewotobi yang berlangsung hingga bertahun-tahun.
"Karena peristiwa ini untuk pemulihannya perlu waktu lama. Terakhir di Lewotobi, itu saya pergi ke sana sampai 2 tahunan. Jadi mereka harus punya posko di mana mereka di sana bisa tetap hidup, makan, dan melanjutkan kehidupan mereka karena tanah dan rumah mereka sudah hilang," jelasnya.
Perhatian pada Anak-anak
Selain kebutuhan dasar, Denny menyoroti dampak besar bencana terhadap anak-anak. Karena itu, ia turut mengirimkan fasilitas belajar serta perlengkapan penunjang aktivitas harian.
"Terus kemudian, dampak yang paling besar itu kan orang gak sadar, itu sebenarnya anak-anak. Makanya aku juga mengirimkan fasilitas belajar, meja belajar, apa semua, termasuk kompor dan alat masak supaya mereka bisa masak. Karena kan pada saat ini orang gak kepikiran terlalu banyak, ya. Yang penting kan mie instan, apa semua. Itu gak salah. Cuma sekarang ini bagaimana kita bisa support mereka melewati masa-masa sulit mereka," bebernya.
Denny menyebut jumlah korban terdampak bencana mencapai sekitar 27 ribu jiwa. Menurutnya, pemulihan memerlukan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
"Total 27.000 jiwa, kalau gak salah. Yang mana mereka kehilangan rumah, kehilangan keluarga, kehilangan sanak saudara. Iya, dan itu perlu pemulihan yang cukup panjang. Ya, semoga juga dari kita warga ke-support juga nih sama pemerintah untuk pemulihan yang lebih cukup panjang. Supaya pemerintah bisa bantu pemulihan rumahnya, segala macam. Karena mereka tuh hidupnya dari tanah itu. Kalau tidak ada tanah itu, mereka hidup dari mana?" pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikHot. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video Haka Keluhkan Sulitnya Akses Pengiriman Bantuan ke Warga Aceh"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)











































