Hujan Sebentar Bikin Denpasar Kebanjiran, Ternyata Gorong-gorong Penuh Sampah

Hujan Sebentar Bikin Denpasar Kebanjiran, Ternyata Gorong-gorong Penuh Sampah

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 28 Jan 2024 12:33 WIB
Tim Biru Dinas PUPR DenpasarΒ membersihkan sampah diΒ gorong-gorong setelah beberapa ruas jalan tergenang banjirΒ pada Sabtu (27/1/2024). (Foto: Dok.Β Dinas PUPR Kota Denpasar)
Tim Biru Dinas PUPR DenpasarΒ membersihkan sampah diΒ gorong-gorong setelah beberapa ruas jalan tergenang banjirΒ pada Sabtu (27/1/2024). (Foto: Dok.Β Dinas PUPR Kota Denpasar)
Denpasar -

Sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar tergenang banjir saat hujan deras pada Sabtu petang (27/1/2024). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar menemukan tumpukan sampah di gorong-gorong.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dananjaya Suarka mengungkapkan beberapa titik yang tergenang banjir pada Sabtu petang, antara lain Jalan Moh Yamin-Pemuda, Jalan Kepundung, Jalan Tukad Yeh Aya, hingga Jalan Tukad Gangga, Denpasar. Menurutnya, Tim Biru Dinas PUPR Denpasar sudah memeriksa saluran-saluran drainase di berbagai titik yang tergenang air tersebut.

"Di Jalan Moh Yamin-Pemuda ada tumpukan sampah di gorong-gorong menuju selatan. Di Jalan Kepundung terjadi tumpukan sampah pada lobang mainhole drainase, sehingga limpahan air hujan dari jalan tidak bisa masuk ke saluran drainase," tutur Gandhi kepada detikBali, Minggu (28/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Tukad Yeh Aya. Tumpukan sampah ditemukan pada gorong-gorong di pertemuan Jalan Tukad Gangga dengan Tukad Yeh Aya. Sedangkan di Jalan Tukad Gangga atau tepatnya di depan warung Mina Renon, ditemukan balok kayu melintang di dalam saluran drainase sehingga menghambat laju air menuju sungai.

Gandhi mengeklaim kapasitas saluran drainase di berbagai ruas jalan di Denpasar memiliki daya tampung yang cukup meski terjadi hujan dengan intensitas tinggi. "Hanya saja, faktor penghambatnya adalah tumpukan sampah di pertemuan antardrainase," imbuh Gandhi.

ADVERTISEMENT

Menurut Gandhi, genangan air cepat masuk ke saluran drainase setelah sampah-sampah yang menumpuk itu dibersihkan oleh Tim Biru Dinas PUPR Denpasar. Air juga langsung surut sehingga kendaraan leluasa melintas di titik-titik yang tergenang banjir.

Gandhi meminta warga untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga saluran drainase dan sungai tidak tercemar sampah. "Hari ini kami antisipasi dengan pembersihan sampah pada titik-titik rawan banjir di Kota Denpasar. Seperti di Tonja, Renon, Panjer, Sidakarya, Sesetan, dan Pemogan," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads