.webp)
Banjir terjadi di Kota Denpasar, Bali seusai diguyur hujan sejak Sabtu (27/1/2024) sore. Air menggenang di sejumlah titik. Padahal hujan berlangsung tidak terlalu lama.
Pantauan detikBali, banjir terjadi di sepanjang Jalan Raya Puputan. Air menggenang dengan ketinggian kurang lebih mencapai lutut orang dewasa. Hal itu diakui oleh salah satu pengendara.
Beberapa kendaraan yang melewati Jalan Raya Puputan nampak sangat berhati-hati dalam berkendara. Sebab, beberapa titik jalan masih tergenang air dan kondisinya cukup licin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah sepeda motor juga terlihat mogok akibat menerjang genangan air di Jalan Raya Puputan. Salah satu pemilik sepeda motor bernama Victor (20) mengaku motornya mogok sejak pukul 18.30 wita.
"(Motor) macet dari arah Jalan Merdeka, Denpasar. (Sampai sekarang motor) nggak bisa hidup," katanya saat ditemui detikBali pada Sabtu malam.
Menurutnya, solusi satu-satunya untuk kondisi tersebut hanya meminta bantuan temannya untuk mendorong sepeda motornya. "Ini sedang menunggu teman untuk bantu dorong motor. Posisi rumah di Pemogan, lumayan jauh dari sini," ungkap pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Tak jauh dari lokasi Victor, detikBali bertemu dengan Rofik (45), pemilik sepeda motor yang juga tengah mogok. Pria asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ini mengaku, baru kali ini menjumpai banjir setinggi lutut orang dewasa di kawasan tersebut.
"Biasanya kena banjirnya tidak setinggi ini dan motor masih bisa dibawa jalan (saat banjir sebelumnya)," sebutnya.
Rofik mengaku sepeda motornya telah mogok sejak pukul 19.00 Wita. Hal tersebut karena dia memaksakan sepeda motornya untuk menerobos banjir saat itu.
"Tadi sempat (sepeda motor) bisa jalan terus mati lagi. Sekarang saya tunggu dijemput keluarga (karena motornya mogok)," akunya.
Foto: Pengendara bernama Victor mencoba menyalakan sepeda motornya yang mogok akibat banjir di Jalan Raya Puputan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (27/1/2024).
(hsa/dpw)
