Satu dari 12 petani yang tersambar petir di Desa Budeng, Jembrana, Bali, dilaporkan meninggal dunia, sementara 11 lainnya terluka. Belasan warga itu tersambar petir saat memanen semangka, sore tadi.
Salah seorang korban selamat, Made Sariani (51), mengatakan saat itu mereka tengah memanen semangka. Menjelang sore, hujan lebat disertai petir melanda kawasan itu.
Mereka kemudian memilih berteduh di gubuk tengah sawah. Tiba-tiba petir menyambar, sekitar pukul 16.00 Wita. Sariani dan belasan kawannya tersambar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat sadar, saya sudah berada di pinggir gubuk dalam keadaan kaku dan tidak bisa bergerak," ungkap Sariani saat ditemui detikBali di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, Sabtu (27/1/2024).
![]() |
Saat tersadar, Sariani melihat rekan-rekannya yang lain juga pingsan. Sariani kemudian langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menolong mereka.
"Ada sopir truk pengangkutan semangka yang ada disana ikut menolong. Kami kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Sariani.
Seluruh korban langsung dilarikan ke IGD. Satu korban meninggal, dan 11 lainnya mengalamu luka bakar.
"Korban yang meninggal dunia adalah Ni Wayan Suriati, warga Kecamatan Mendoyo. Sementara, 11 korban lainnya mengalami luka-luka, dengan 2 korban dalam kondisi kritis," ungkap Kepala IGD RSU Negara, dr. Ngurah Putu Puja Astawa.
Berikut daftar para korban selamat:
- I Ketut Wiasa (60), warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
- Ni Komang Ayu Sri Supriyani (39), warga Banjar Anyar Atembles, Kelurahan Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
- Ni Nyoman Ratni (60), warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
- Ni Kadek Suardani (49), warga Banjar Munduk, Kelurahan Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.
- Wayan Murdani (28), warga Kelurahan Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
- Ni Nyoman Toni (65), warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
- Made Sariani (51), warga Banjar Sekar Panca Sari, Kelurahan Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo.
- Ketut Wati (46), warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
- Ni Luh Sutratini (50), warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
- I Ketut Nalya (57), warga Banjar Delod Berawah, Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo.
- Ketut Sulasih (60), warga Banjar Delod Berawah, Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo.
(dpw/dpw)