Kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sente di Kabupaten Klungkung, Bali, belum menunjukkan tanda-tanda padam hingga hari keempat. Bahkan asap tebal mengepul dari semua titik di TPA seluas 87 are ini.
Pantauan detikBali, Jumat (26/1/2024), pada sisi timur pusat awal api yang muncul sejak Selasa malam (23/1/2024), hingga saat ini kepulan asap malah kian membesar. Sementara pada titik lain, kepulan asap tampak merata keluar dari gunungan sampah yang terkumpul sejak beroperasi dari tahun 1990 ini.
Petugas Pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung dan petugas lingkungan hidup disibukkan dengan proses pemadaman api. Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa mengatakan masih fokus untuk melakukan pemadaman di TPA Sente.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 3 armada damkar disiapkan untuk pemadaman dengan suplai air dari truk tangki DLKP dan BPBD Klungkung.
"Air harus disuplai agar proses pemadaman lancar. Kalau damkar harus keluar lagi mencari air, maka proses pemadaman akan lama dan api akan menjalar lagi. Karena saat ini api ada di semua titik," kata Suwarbawa, Jumat.
Suwarbawa mengatakan personel sempat turun hujan di lokasi TPA Sente pada Kamis (25/1/2024). Namun damkar tidak mampu memadamkan api, asap justru kian meluas yang menandakan terdapat titik api yang cukup besar dari bawah gunungan sampah.
"Ini harus diurai dengan alat berat, titik api dijadikan satu lalu disemprot. Petugas baru (kerja) efektif dan cepat padam. Kalau seperti ini akan lama padamnya," imbuhnya.
Untuk proses pemadaman, hingga saat ini masih menggunakan Damkar Klungkung dan belum meminta bantuan lagi ke kabupaten lain.
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 3 Pikat, Made Candi Wiasa mengatakan sekolah masih beroperasi seperti biasa. Siswa masih disarankan untuk menggunakan masker selama proses kegiatan belajar.
"Sekolah seperti biasa, 82 siswa masih tetap gunakan masker. Mudah-mudahan segera bisa tertangani agar belajar siswa tidak terganggu karena asap kadang masih masuk keruangan kelas," kata Wiasa.
(nor/nor)