.webp)
Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, belum terkendali. Bahkan, angin yang kencang membuat api semakin mudah menjalar ke titik-titik gunungan sampah di TPA seluas 98 are tersebut.
Pantauan detikBali pada Rabu pagi (24/1/2024), petugas gabungan masih berjibaku menjinakkan si jago merah. Mereka tampak kewalahan karena asap tebal dan bau sampah yang menyengat.
"Anginnya kencang sekali. Sampah kian panas, menyulitkan kami untuk melakukan pemadaman," kata Kepala Seksi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Kabupaten Klungkung I Gede Erwan Supriantana saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriantana mengungkapkan seluruh armada pemadam telah dikerahkan ke TPA Sente. Adapun, suplai air disiapkan oleh mobil tangki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung.
Menurut Supriantana, petugas sudah menyemprotkan air sebanyak 100 tangki lebih sejak kebakaran yang terjadi pada Selasa pagi (23/1/2024). Saat ini, api terus membesar dan asap meluas ke semua wilayah di Kecamatan Dawan. "Angin kencang, jadi asap terus menyebar," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung I Gusti Ayu Ratna Dwijawati mengungkapkan timnya terus bergerak untuk memberikan masker kepada warga yang terdampak kebakaran TPA Sente. Tim kesehatan Diskes Klungkung juga melayani pemeriksaan kesehatan warga terdampak.
"Jika ada sesak napas, tim dari Puskesmas Dawan I sudah siaga dan melakukan penanganan segera," ujar Dwijayanti.
Tercatat sebanyak 21 warga yang tinggal paling dekat dengan TPA Sente. Namun, mereka enggan mengungsi dan memilih tetap tinggal di rumah dengan menggunakan masker.
Simak Video 'Api Makin Meluas, Kebakaran di TPA Sente Klungkung Belum Juga Padam':
