.webp)
Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjalani agenda kampanye di Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (9/1/2024). Relawan dan simpatisan Prabowo-Gibran di Buleleng menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Gibran. Di antaranya, kelanjutan Tol Gilimanuk-Mengwi, Bandara Bali Utara, hingga pengembalian SMA Bali Mandara.
"Permintaan kami khususnya kelanjutan dari Bandara Bali Utara. Satu lagi, Sekolah Bali Mandara jangan ditutup, itu khusus Bali utara," ujar Ketua Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP), Jero Krisna.
Untuk diketahui, di era mantan gubernur Wayan Koster, anggaran untuk SMA Bali Mandara dipangkas. Padahal, dulu SMA berasrama tersebut khusus untuk anak-anak kurang mampu dan benar-benar gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Krisna, proyek Tol Gilimanuk-Mengwi yang terbengkalai juga harus dipastikan kelanjutannya. Kemudian, menuntaskan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung.
"Ini kami titipkan ke mas Gibran mohon nanti disampaikan ke pak Prabowo," jelasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Gibran mengatakan akan mengkaji ulang. Dia menyatakan komitmennya dalam pemerataan pembangunan. Namun, putra sulung Jokowi itu meminta masyarakat Buleleng bersabar.
"Bapak ibu perlu bersabar, Bandara Buleleng kami kaji ulang, dan juga pembangunan lain yang ada di Bali utara," katanya.
"Kami ingin ada pemerataan pembangunan, kami ingin akses konektivitas semakin terbuka rata sehingga logistik dan bagan pangan nanti bisa terjangkau," sambung Gibran.
Menurutnya, pembangunan di Buleleng harus membuka titik-titik pertumbuhan ekonomi baru sehingga tercipta pemerataan ekonomi di Bali.
"Kita ingin juga titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di bali utara, kita ingin juga nanti bandara terbangun bisa buka lapangan pekerjaan yang banyak," tandas Gibran.
(hsa/gsp)
