Isra Mi'raj merupakan suatu peristiwa penting bagi umat islam. Pada peristiwa ini ialah perjalanan suci bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Isra Mi'raj 1445 H pada tahun 2024 diperingati pada Kamis, 8 Februari 2024. Pada tanggal ini juga pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional 2024.
Lantas, apa makna dari Isra Mi'raj? Berikut detikBali rangkum informasinya dari berbagai sumber untuk Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makna Isra Mi'raj
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, peristiwa Isra Mi'raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW 'diberangkatkan' oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Kemudian dalam Mi'raj, Nabi Muhammad SAW dinaikan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Pada saat inilah Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Dijelaskan, Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah atau sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Adapun menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M.
Nilai-nilai Kepemimpinan Isra Mi'raj
Tentunya terdapat nilai-nilai yang signifikan terhadap kepemimpinan dari perjalanan dan teladan Nabi SAW, di antaranya ialah:
Β· Menegakkan salat merupakan simbolisme yang mengajarkan prinsip kepemimpinan, yaitu pola hubungan antara manusia kepada Tuhannya dan manusia dengan sesamanya
Β· Menjaga integritas, hal ini tentu dapat diwujudkan dengan reformasi moral (Revolusi Mental) yang dimulai dari tingkat aparatur
Β· Belajar kepada sejarah, dengan demikian kontinuitas kesejarahan dapat terus dipertahankan dan dikembangkan
Β· Dengan integritas moral dan kesejahteraan, kepemimpinan dapat berjalan dengan benar dan tidak mudah kepincut godaan
Β· Kebijakan seorang pemimpin membumi kepada hati dan kebutuhan rakyat yang dipimpinnya
Demikian beberapa informasi terkait Isra Mi'raj, semoga nilai-nilai perjalanan dan teladan Nabi SAW dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
(nor/nor)