.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Pulau Dewata selama liburan Natal dan tahun baru (Nataru) mencapai 98 ribu unit. Rinciannya, 90.556 kendaraan lewat Pelabuhan Gilimanuk dan 8.351 kendaraan melalui Pelabuhan Padangbai.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali I Putu Sutaryana mengungkapkan jumlah kendaraan masuk Bali itu berdasarkan data per 19-31 Desember 2023. Menurutnya, jumlah kendaraan yang masuk lewat Gilimanuk pada Nataru tahun lalu hanya sekitar 72 ribu unit.
"Nggih (meningkat), diprediksi banyaknya angkutan pribadi," ujar Sutaryana kepada detikBali, Selasa (2/1/2024). Sutaryana mengungkapkan kendaraan yang melintas didominasi mobil dan motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi penumpang, kata Sutaryana, sebanyak 377 ribu orang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah tersebut juga meningkat dari tahun lalu sebanyak 305 ribu orang.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas lewat Pelabuhan Padangbai pada Nataru kali ini mencapai 8 ribu unit dengan 19 ribu penumpang. Sedangkan, pada libur Nataru tahun lalu, hanya ada 3 ribu kendaraan yang masuk Bali melalui pelabuhan yang berada di Kabupaten Karangasem itu.
Sutaryana mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan kabupaten terkait arus balik libur Nataru. Ia mengeklaim kondisi lalu lintas arus balik saat ini masih berjalan lancar.
"Di pelabuhan sudah diatensi dengan tim terkait, disiapkan angkutan kapal yang siap untuk menampung kendaraan pribadi yang akan balik dan keluar Bali," tutur Sutaryana.
"Kondisi saat ini, astungkara berjalan lancar," pungkasnya.
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di Bali selama periode liburan Natal dan tahun baru 2024. Bahkan, kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara nyaris tak dapat bergerak Jumat malam (29/12/2023). Akibatnya, sejumlah wisatawan yang terjebak macet terpaksa turun dari mobil dan berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai agar tidak ketinggalan pesawat.
Kemacetan tersebut juga mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumati. Ia menyebut kemacetan di Bali merupakan kejadian luar biasa. "Apa yang kami identifikasi (dari kemacetan di Bali) memang ada satu kejadian yang luar biasa. Tidak biasanya terjadi," kata Budi di kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (31/12/2023).
(iws/gsp)
