Kepala Bule Putus Seusai Tabrak Truk-Antara Merengek Minta Tak Ditahan

Terpopuler Sepekan

Kepala Bule Putus Seusai Tabrak Truk-Antara Merengek Minta Tak Ditahan

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 24 Des 2023 16:23 WIB
Kecelakaan maut di Denpasar, turis Belanda tewas kepala putus.
Foto: Motor bule Belanda hancur setelah menabrak truk di Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (19/12/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Selama seminggu ini ada sejumlah berita yang mendapat banyak atensi dari pembaca detikBali. Salah satunya, kecelakaan mengerikan yang menimpa seorang warga negara (WN) Belanda di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar. Korban tewas di tempat dengan kepala putus.

Berikutnya, berita Luhut Pandjaitan melontarkan puja-puji kepada Presiden Joko Widodo (Jokow) saat berkunjung ke Bali juga cukup populer.

Ada pula peristiwa bule cekcok dengan pegawai kafe di Kuta Utara, Badung. Bule pengunjung kafe tersebut melontarkan kata bernada keberatan saat diminta pindah duduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria tiba-tiba mengambil minuman bule yang tengah duduk sendiri itu. Sontak, bule itu bereaksi dengan menghamburkan barang-barang yang ada di depannya. Rekaman video tersebut viral di media sosial (medsos).

Kemudian, warga di Jembrana dikejutkan dengan beredarnya rokok bergambar calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih menyelidiki hal tersebut.

ADVERTISEMENT

Terakhir, lanjutan persidangan kasus dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Universitas Udayana (Unud). Di depan majelis hakim, eks rektor Unud, I Nyoman Gde Antara, merengek minta tidak ditahan karena rindu keluarga. Berikut rangkuman berita terpopuler dalam sepekan di Bali.

1. Bule Tewas Tabrak Truk Kepala Putus

Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan truk Fuso terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Selasa pagi (19/12/2023). Seorang WN Belanda tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terputus setelah menabrak truk.

"Wisatawan alami luka kepala putus meninggal dunia di TKP," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Selasa.

Turis Belanda itu terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di simpang Jalan Griya Anyar-Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita.

Julian saat kecelakaan tengah mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 2631 FCX. Bule berusia 21 tahun itu saat kejadian menabrak truk Fuso bernomor polisi B 9088 II yang dikendarai oleh seorang pria bernama Muchammad Fatkhurrozi.

Julian dan Fatkhurrozi yang tengah mengendarai kendaraannya masing-masing awalnya bergerak beriringan dari arah barat ke timur di Jalan Bypass Ngurah Rai. Fatkhurrozi yang mengendarai truk Fuso kemudian hendak berbelok ke kiri menuju Jalan Griya Anyar.

"Tiba-tiba pengemudi sepeda motor dengan kecepatan sedemikian rupa dan tidak menjaga jarak aman sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," terang Sukadi.

2. Puja-puji Luhut kepada Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan pujiannya kepada Presiden Jokowi. Ia menceritakan pengalamannya selama hampir 10 tahun berada dalam pemerintahan Jokowi.

Luhut menyebut Jokowi sebagai eksekutor yang baik saat para pembantu presiden menyuguhkan data sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Menurutnya, Jokowi juga sering menerima masukan-masukan yang dia sampaikan.

"Saya menyarankan bapak Presiden (Jokowi), dan Presiden melakukan ini (saran). Yang saya senang, beliau sebagai komandan, saya lihat beliau orang yang mau mendengar dan berani bertanggung jawab," kata Luhut saat pemaparan evaluasi kinerja selama 2023 di kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Luhut menyelipkan pesan kepada para capres yang akan berlaga pada Pilpres 2024. Ia berharap presiden RI selanjutnya memiliki sifat yang sama seperti Jokowi.

"Dan ini saya pikir satu hal penting yang juga komandan, atau presiden yang datang (agar) memiliki sifat sama ini," ungkap Luhut.

Luhut menyebut Presiden Jokowi telah melalui berbagai proses selama hampir 10 tahun menjabat. Ia mengeklaim pemerintahan Jokowi telah berhasil menghadapi masalah yang kompleks, termasuk dalam hal pertumbuhan ekonomi.

"Presiden mampu bernavigasi di dalam keadaan ekonomi yang sulit ini. Kenapa itu bisa, karena data disiapkan dan beliau mendengarkan saran dengan baik dan dieksekusi dengan baik. Ini yang ingin saya lihat, ingin menyampaikan siapapun yang jadi pengganti beliau," imbuh Luhut.

3. Viral Bule Ngamuk di Kafe

Rekaman kamera pengawas atau CCTV yang menunjukkan turis asing terlibat keributan dengan warga lokal di Bali kembali viral di media sosial (medsos). Kali ini, beredar video bule perempuan sedang cekcok dengan pegawai kafe di Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

Penelusuran detikBali, video itu awalnya diunggah melalui fitur story Instagram oleh akun @usernameofb yang disebut sebagai pemilik kafe pada Rabu malam (20/12/2023). Tampak dalam video seorang perempuan asing yang belum diketahui identitasnya itu sempat berdialog dengan seorang perempuan yang diperkirakan si pemilik kafe.

Pengunjung kafe tersebut melontarkan kata bernada keberatan saat diminta pindah duduk. Seorang pria tiba-tiba mengambil minuman pengunjung yang tengah duduk sendiri itu. Sontak, pengunjung itu bereaksi dengan menghamburkan barang-barang yang ada di depannya.

Seorang perempuan dengan seragam pegawai kafe datang dan mendorong mundur pengunjung bule itu. Tak terima, bule itu membalas dengan mendorong pegawai tadi hingga terjatuh.

Beberapa pegawai lain datang untuk melerai. Tiba-tiba, turis itu juga terlihat memukul pria yang diperkirakan teman dekat pemilik kafe.

Pemilik akun menulis keterangan bahwa pengunjung itu hanya punya waktu sampai pukul 18.45 Wita karena meja yang ditempati sudah ada yang memesan. Pihak kafe juga akan mengatur ulang meja pesanan untuk pelanggan selanjutnya.

"Sekitar jam 18.15 gadis Rusia ini datang ke restoran (tidak ada reservasi) memesan air kelapa dan duduk. Kami punya reservasi masuk jam 7 malam," begitu petikan keterangan pada video yang dikutip detikBali, Kamis (21/12/2023).

Pengelola kafe lantas menawarinya duduk di bangku lain yang berada di luar kafe. Namun, perempuan asing berbadan tinggi itu diduga tetap berkukuh agar tetap duduk di dalam kafe. Kekesalan itulah yang diduga memicu turis tersebut berkelahi dengan sejumlah orang di kafe.

"Dia kesal dan mulai berteriak menuntut untuk bertemu dengan pemiliknya, yaitu saya. Dan saya dengan baik hati memintanya untuk pergi jika dia akan membuat keributan, dan dia menolak, jadi saya menelepon pecalang (petugas keamanan adat) di daerah tersebut, dan dia melemparkan barang-barang kami dan menyebabkan keributan, dan saya ingin mengantarnya keluar dia menolak dan menyerang kami dan meninju wajah tunanganku," begitu tulisnya.

Pemilik kafe, Brigette, tidak banyak merespons saat dikonfirmasi mengenai video itu. Namun, dia membenarkan kejadian di rekaman tersebut dan belum melakukan apapun pascakejadian.

"Saksinya banyak sekali. Staf saya semua di sini dan (kejadian) sesuai yang di video itu buktinya. Tidak dilebih-lebihkan, tidak dikurangkan," tulis pemilik video melalui pesan Instagram.

4. Rokok Bergambar Anies-Cak Imin

Rokok bergambar calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) beredar di Jembrana, Bali. Selain memuat gambar AMIN, kemasan rokok filter itu juga memuat logo PKB dan gambar salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan Bali.

Terdapat pula tulisan 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua' pada kemasan rokok dengan warna dominan hijau dan tanpa pita cukai itu. Salah seorang warga Jembrana yang enggan disebutkan namanya mengaku menerima rokok tersebut dari teman kerjanya.

"Katanya ada yang membagikan rokok setiap orang mendapat lima bungkus dan saya diberikan satu bungkus. Rokok ini rasanya mirip rokok tanpa cukai yang banyak beredar di Jembrana," kata pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu kepada detikBali, Selasa (19/12/2023).

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, belum mengetahui peredaran rokok bergambar capres dan caleg tersebut. Namun, ia berjanji akan mengkaji apakah rokok tersebut termasuk alat peraga kampanye yang dilarang.

Menurut Mulyawan, alat peraga kampanye dibatasi menjadi 12 item. "Apakah rokok ini masuk dalam kategori makanan atau minuman, masih harus dikaji," kata Mulyawan, Selasa sore.

Mulyawan mengatakan Bawaslu Jembrana segera menyelidiki rokok bergambar AMIN dan caleg itu jika ada masyarakat yang melapor. Termasuk menelusuri siapa di mana rokok itu beredar.

"Kami masih menunggu laporan dari masyarakat. Jika ada laporan, kami akan segera melakukan penyelidikan," tandas Mulyawan.

5. Antara Merengek Minta Tak Ditahan

Terdakwa perkara dugaan korupsi Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Universitas Udayana (Unud), eks rektor I Nyoman Gde Antara, kembali memohon penangguhan penahanan. Dia berjanji tidak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.
"Saya memohon kepada majelis hakim penangguhan penahanan dikabulkan. Saya tidak akan menghilangkan barang bukti. Tidak akan melarikan diri," kata Antara sambil sesenggukan di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Denpasar, Kamis (21/12/2023).

Sambil merengek dan sesenggukan, Antara mencurahkan isi hatinya di hadapan majelis hakim. Dia mengaku sudah tidak tahan mendekam di Lapas Kerobokan selama 75 hari sejak Senin (9/10/2023).

Lalu, Antara juga mengaku sudah rindu dan ingin berkumpul bersama keluarganya. Dia mengatakan, merasa bersalah kepada keluarganya atas perkara dugaan korupsi SPI yang menimpanya.

"Saya ingin kumpul keluarga. Saya sudah ditahan 75 hari. Saya tidak tahu salah saya apa. Saya mohon dipertimbangkan, yang mulia. Anak saya selalu menemani di sini," kata Antara.

Hakim Ketua Agus Akhyudi menyatakan akan mempertimbangkan permohonan penangguhan penahanan yang dilontarkan Antara. Agus lalu menyatakan sidang ditunda hingga Kamis pekan depan (28/12/2023).

"Baik, akan saya pertimbangkan," kata Agus singkat.

Hotman Paris Hutapea, selaku pengacara Antara mengatakan bahwa majelis hakim punya wewenang untuk mengabulkan atau menolak permohonan kliennya itu sepanjang proses peradilan masih berlangsung. Hotman dan tim kuasa hukum lainnya menyatakan berani menjadi penjamin atas permohonan penangguhan penahanan tersebut.

"KUHAP sudah menyebutkan bahwa asal ada janji tidak akan melarikan diri, mengulangi perbuatan, dan ada yang menjamin. Jaminannya ya kami sebagai penasihat hukum," kata Hotman.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads