Puja-puji Luhut ke Jokowi Setelah Hampir 10 Tahun Bersama

Puja-puji Luhut ke Jokowi Setelah Hampir 10 Tahun Bersama

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 22 Des 2023 16:40 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Presiden Joko Widodo mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menggunakan kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Presiden Joko Widodo bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Badung -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan pujiannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun menceritakan pengalamannya selama hampir 10 tahun berada dalam pemerintahan Jokowi.

Luhut menyebut Jokowi sebagai eksekutor yang baik saat para pembantu presiden menyuguhkan data sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Menurutnya, Jokowi juga sering menerima masukan-masukan yang dia sampaikan.

"Saya menyarankan bapak presiden (Jokowi), dan presiden melakukan ini (saran). Yang saya senang, beliau sebagai komandan, saya lihat beliau orang yang mau mendengar dan berani bertanggung jawab," kata Luhut saat pemaparan evaluasi kinerja selama 2023 di kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Luhut menyelipkan pesan kepada para calon presiden (capres) yang akan berlaga pada Pilpres 2024. Ia berharap presiden RI selanjutnya memiliki sifat yang sama seperti Jokowi.

"Dan ini saya pikir satu hal penting yang juga komandan, atau presiden yang datang (agar) memiliki sifat sama ini," ungkap Luhut.

ADVERTISEMENT

Luhut menyebut Presiden Jokowi telah melalui berbagai proses selama hampir 10 tahun menjabat. Ia mengeklaim pemerintahan Jokowi telah berhasil menghadapi masalah yang kompleks, termasuk dalam hal pertumbuhan ekonomi.

"Presiden mampu bernavigasi di dalam keadaan ekonomi yang sulit ini. Kenapa itu bisa, karena data disiapkan dan beliau mendengarkan saran dengan baik dan dieksekusi dengan baik. Ini yang ingin saya lihat, ingin menyampaikan siapapun yang jadi pengganti beliau," imbuh Luhut.

Seperti diketahui, Luhut merupakan salah satu menteri dengan sederet jabatan di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Pada 2014, Luhut dipercaya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KS) yang memiliki tugas dan fungsi memberi dukungan kepada presiden dan wakil presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis.

Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Ia menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno yang terkena reshuffle Kabinet Kerja pada 2015.

Setahun kemudian, Jokowi melantik Luhut sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Jabatan ini terus berlanjut di periode kedua pemerintahan Jokowi. Sejak itu, nomenklatur Kemenko Kemaritiman menjadi Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menunjuk Luhut sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 2021. Luhut ditugaskan untuk mengawal kebijakan PPKM lantaran tingginya penularan virus Corona yang memicu lonjakan kasus konfirmasi dan kematian akibat COVID-19.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads