.webp)
Ratusan pegawai kontrak di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di Karangasem rencananya akan dijadikan sebagai guru. Mereka tersebar di Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, dan beberapa dinas lain.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem I Wayan Sutrisna mengatakan keputusan tersebut diambil sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan guru. Jumlahnya mencapai ribuan orang.
"Berdasarkan hasil pendataan yang kami lakukan ada sebanyak 160 tenaga kontrak yang memiliki gelar sarjana pendidikan. Nantinya mereka akan ditempatkan di sekolah yang kekurangan guru," kata Sutrisna saat dikonfirmasi, Minggu (10/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutrisna juga mengaku 160 pegawai kontrak tersebut sudah bersedia untuk menjadi guru dan rencananya akan ditempatkan di sekolah terdekat dari domisili bersangkutan. Menurut Sutrisna, Bupati Karangasem sudah menyetujui rencana itu.
Tercatat, saat ini Kabupaten Karangasem kekurangan sekitar 1.200 guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat tidak berdampak lantaran hanya berubah status.
"PPPK tidak menjadi solusi kekurangan guru saat ini, karena yang mendaftar PPPK merupakan tenaga pengajar yang sampai saat ini masih aktif mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Karangasem hanya saja statusnya yang berbeda dari kontrak menjadi PPPK," kata Sutrisna.
(hsa/hsa)
