Jadi Korban Tabrak Lari, Pemuda Tewas di Jalan Raya Amlapura-Singaraja

Karangasem

Jadi Korban Tabrak Lari, Pemuda Tewas di Jalan Raya Amlapura-Singaraja

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 09 Des 2023 11:22 WIB
TKP pemuda tewas diduga korban tabrak lari di Jalan Raya Amlapura-Singaraja, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (8/12/2023). (dok. Polres Karangasem)
Foto: TKP pemuda tewas diduga korban tabrak lari di Jalan Raya Amlapura-Singaraja, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (8/12/2023). (dok. Polres Karangasem)
Karangasem -

Seorang pemuda bernama Ari Wahyudi (21) ditemukan tewas dengan sejumlah luka serius di Jalan Raya Amlapura-Singaraja, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali. Pemuda itu diduga menjadi korban tabrak lari.

Motor yang dikendarainya juga ringsek. Pelaku yang diduga melakukan tabrak lari belum diketahui identitasnya.

"Dugaan sementara karena tabrak lari, tapi kami belum berani pastikan. Karena saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti serta saksi di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polres Karangasem AKP I Komang Sapta Pramana, Sabtu (9/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Amlapura-Singaraja tepatnya di ujung timur jembatan gerombong di Banjar Dinas Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, pada Jumat sore (8/12/2023). Awalnya Ari Wahyudi datang dari arah barat (Singaraja) menuju timur (Amlapura).

Ia mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) DK 6107 TE. Ketika tiba di lokasi kejadian, korban diduga ditabrak oleh kendaraan yang belum diketahui identitasnya lalu kabur.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian tersebut, Ari Wahyudi mengalami luka lecet pada kaki kanan, patah pergelangan tangan kanan, lecet pada bibir atas, keluar darah dari hidung, dan kondisinya tidak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke klinik Kubu Usada namun saat tiba sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk proses penyelidikan, kami juga berusaha mencari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk mencari petunjuk, supaya peristiwa ini bisa menemukan titik terang. Sedangkan untuk korban informasinya sudah dimakamkan," pungkas Sapta.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads