Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan perpustakaan ini menjadi salah satu inovasi untuk mendekatkan buku dengan masyarakat Kota Denpasar, khususnya anak-anak.
Baca juga: Tak Surut Minat Belajar Bahasa Bali |
"Kenapa kami bangun di taman bermain Janggan ini? Untuk mendekatkan masyarakat, khususnya anak-anak untuk membiasakan diri membaca buku sedini atau dari mereka kecil," ucap Arya Wibawa di Taman Janggan Jalan Puputan No.10 Denpasar, Bali, Minggu.
Arya Wibawa menilai saat ini banyak anak-anak yang jarang membaca buku. Ia berharap dengan adanya inovasi tersebut bisa membangun ruang bermain dan membaca agar anak-anak Kota Denpasar bisa meningkatkan literasi.
Arya Wibawa menjelaskan selain Taman Janggan, ke depan Pemkot Denpasar juga bakal menghadirkan perpustakaan di kawasan Taman Lumintang. "Bukan lagi semi kontainer, tetapi kami akan buat bangunan. Kami sudah konsep idenya. Mudah-mudahan kami bisa ciptakan perpustakaan di tempat-tempat publik yang digunakan masyarakat kita, disamping bermain tetapi juga membaca," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Sudarsana (58) menjelaskan anggaran untuk pembangunan perpustakaan semi kontainer sebesar Rp 180 juta. Untuk saat ini, Dinas Perpustakaan menghadirkan sekitar 300 buku.
"Untuk jam buka kami sesuaikan dengan kerumunan. Kalau di sini ramainya hari Jumat, Sabtu, Minggu dan cenderung pagi sampai malam jadi kami sesuaikan. Kami akan buka ketika masyarakat banyak berkumpul," terangnya.
Sudarsana mengatakan semi kontainer dipilih sebab lebih praktis dan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan membuat bangunan perpustakaan. "Kemudian ketika ada permasalahan atau pertimbangan lain bisa kami pindahkan dengan cepat serta tak merusak lingkungan," katanya.
![]() |
Saat ini Dinas Perpustakaan hanya melayani pembacaan buku di sekitar perpustakaan. Namun, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan melayani sistem pinjam buku untuk masyarakat.
detikBali berkesempatan bertemu dengan Ika Riski (38), salah satu warga Batubulan, Gianyar, Bali, yang tengah menemani anaknya membaca buku di perpustakaan semi kontainer. Ia menyambut baik hadirnya perpustakaan tersebut, sehingga dapat menjangkau anak-anak yang juga tengah bermain di Taman Janggan.
"Dengan adanya di Renon lebih gampang aksesnya untuk anak-anak. Lebih ada pilihan kegiatan lain selain bermain, tapi bisa membaca juga. Mudah-mudahan perpustakaan ini tidak hanya hadir di Denpasar tapi di daerah lain juga," paparnya.
(nor/dpw)