Hiu Paus Kembali Terdampar di Pantai Yehkuning, Dievakuasi Wisatawan Asing

Jembrana

Hiu Paus Kembali Terdampar di Pantai Yehkuning, Dievakuasi Wisatawan Asing

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 27 Nov 2023 14:46 WIB
Seekor hiu paus atau hiu tutul kembali terdampar di Pantai Yehkuning, Pekutatan, Jembrana, Bali, Senin (27/11/2023). (Foto: Istimewa)
Seekor hiu paus atau hiu tutul kembali terdampar di Pantai Yehkuning, Pekutatan, Jembrana, Bali, Senin (27/11/2023). (Foto: Istimewa)
Jembrana -

Seekor hiu paus atau hiu tutul kembali terdampar di Pantai Yehkuning, Pekutatan, Jembrana, Bali, Senin (27/11/2023). Kali ini, ikan berukuran jumbo tersebut berhasil berenang ke tengah laut setelah dievakuasi oleh sejumlah wisatawan asing.

Seorang warga setempat, I Gede Wirawan, menjelaskan hiu paus tersebut terdampar di sebelah selatan warung miliknya sekitar pukul 06.30 Wita. Selang dua jam kemudian, sejumlah wisatawan asing dan warga setempat mencoba mendorong hiu paus tersebut agar kembali berenang ke tengah laut.

"Ada total 10 orang warga negara asing (WNA) dan staf hotel berupaya mendorong hiu tutul ini. Hiu ini berhasil berenang ke tengah, ke arah timur," tutur Wirawan kepada detikBali, Senin siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wirawan menuturkan hiu paus tersebut memiliki panjang mencapai 7 meter. Ia sempat mengira ikan bernama ilmiah Rhincodon typus itu sudah mati saat terdampar di Pantai Yehkuning.

"Saya kira hiu itu sudah mati, namun setelah saya dekati ternyata masih bergerak dan berusaha untuk berenang ke tengah laut. Panjangnya hampir sama dengan yang sebelumnya, sekitar 6-7 meter," imbuh pria berusia 39 tahun itu.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Pekutatan Kompol I Wayan Suastika mengaku mendapatkan informasi terkait hiu paus yang terdampar tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan penyebab terdaparnya ikan itu.

"Info dari masyarakat, bahwa ikan paus tutul ini sudah kembali ke tengah laut. Warga sekitar membantu mendorong ke tengah laut," kata Swastika.

Fenomena hiu paus terdampar di Panta Yehkuning ini merupakan kali keempat pada sepanjang tahun ini. Sebelumnya, seekor hiu paus berbobot dua ton ditemukan mati terdampar di lokasi yang sama pada Minggu (15/10/2023). Hiu paus tersebut ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 07.00 Wita.

Petugas dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI) didampingi petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar telah melakukan proses nekropsi terhadap tubuh hiu paus tersebut. Petugas menemukan sisa makanan berupa ikan kecil, beberapa plastik kecil, hingga stik es krim di dalam perut hiu paus tersebut.

Sebulan sebelumnya, hiu paus juga ditemukan mati terdampar di lokasi yang sama pada Jumat pagi (29/9/2023). Perut hiu tutul yang mulai membusuk itu penuh dengan sampah plastik. Salah satunya sedotan.




(iws/iws)

Hide Ads