Eks Ketua Ganjarian Spartan Bali Ungkap Alasan Mundur, Bukan karena Prabowo

Eks Ketua Ganjarian Spartan Bali Ungkap Alasan Mundur, Bukan karena Prabowo

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 15 Nov 2023 14:32 WIB
Ketua Ganjarian Spartan Komter Bali I Made Iwan Dewantama (51), ketika ditemui seusai acara Rembug Rakyat untuk Ketahanan Pangan di Bali, Sabtu (26/8/2023) di Denpasar, Bali. (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Ketua Ganjarian Spartan Komter Bali I Made Iwan Dewantama (51). (dok. Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Mantan Ketua Relawan Ganjarian Spartan Bali I Made Iwan Dewantama mengungkapkan dirinya mundur sebagai ketua disebabkan persoalan internal. Dia mengaku mundur sudah cukup lama, per 26 Agustus 2023.

Meski begitu, Iwan menegaskan tetap loyal dan mendukung capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dia mengaku tidak mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto, seperti beberapa rekannya di Ganjarian Spartan.

"Saya ya beda dengan teman-teman PSI, kalau saya sih tetap sebagai pendukung Ganjar karena dia teman saya satu ideologi dengan dia di GMNI," ujar Iwan saat dihubungi detikBali, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya mundur lebih ke persoalan internal," imbuhnya.

Iwan mengaku lebih menyukai gerakan-gerakan di lapangan. Ia ingin mempunyai relawan yang siap gerak di lapangan, bukan hanya main di permukaan seperti pasang-pasang baliho saja.

ADVERTISEMENT

Terlebih, ia ingin relawan tidak hanya sekadar memenangkan capres-cawapres. Tetapi, bagaimana jika capres yang didukung bisa jadi presiden dan relawan menjadi organ penting di tingkat tapak untuk bekerja mendukung presiden yang didukung.

"Itu sebenarnya yang saya mau, cuma di internal ternyata tidak mudah untuk membawa gerakan ini lebih ideologis sebagai gerakan di lapangan mengambil hati masyarakat, ya sudah saya mundur," jelas Iwan.

Bahkan, sebelum PSI mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo-Gibran, Iwan sempat menanyakan loyalitas kepada anggota relawannya yang sebagian besar adalah kader PSI.

"Saya kan di Ganjarian Spartan lumayan punya banyak teman PSI di provinsi dan kabupaten. Dan itu justru saya berikan tantangan kepada mereka ayo serius bawa relawan ini sebagai gerakan dan kalian berani nggak loyak sama Ganjar maupun PSI mendukung Prabowo," ungkapnya.

Namun, Iwan mengatakan responsnya berbeda-beda. Ada yang setuju dan ragu-ragu.

Iwan tidak tahu persis siapa saja yang mundur dari Relawan Ganjarian Spartan Bali. Yang pasti, saat ini Iwan telah menyerahkan tanggung awabnya kepada Wakil Ketua Rangga Wisnu, yang merupakan kader PSI juga.

"Bisa ditanyakan ke Rangga langsung apakah dia berani loyal ke Ganjar meskipun dia caleg PSI," tandasnya.

Sementara itu, detikBali masih berupaya menghubungi Rangga Wisnu untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut. Namun, sampai berita ini diturunkan Rangga belum dapat dihubungi.

Sebelumnya, kader PSI Bali Grace Anastasia Surya Widjaja mundur dari relawan Ganjarian Spartan Bali per 30 Oktober 2023. Di struktural Ganjarian, Grace menjabat sebagai Dewan Pembina.

"Aku sekarang di Gibranku Bali, masuknya tanggal 31 (Oktober). Cuma Gibranku Bali ini belum deklarasi, belum ada resminya," ujar Grace saat dihubungi, Senin (13/11/2023).

Saat ditanya siapa saja yang mundur di relawan Ganjarian, Grace mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Malah, Ketua Ganjarian Spartan Bali I Made Iwan Dewantama juga ikut keluar sebelum Grace.

"(Nasib Ganjarian) Aku nggak tahu yah soal itu, aku kan sudah keluar, nggak ngerti soal itu lagi. Ketuanya yang di Bali sudah keluar juga, Pak Iwan," ungkap anggota DPRD Provinsi Bali itu.

Grace mengaku mundur dari relawan Ganjarian Spartan atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari partai atau pihak lain. Dia juga tidak masalah jika ada kekhawatiran soal berpindah konstituen. Sebab, ia tak pernah memaksa orang lain.

"Mereka memilih sesuai hati nurani, aku nggak pernah paksa, jadi aku nggak ada beban," tandasnya.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads