Sekda Klaim Kebakaran TPA Suwung Sudah 50 Persen Padam dengan Teknik Baru

Sekda Klaim Kebakaran TPA Suwung Sudah 50 Persen Padam dengan Teknik Baru

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 25 Okt 2023 17:33 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra di kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023). (Rizki Setyo Samudero)
Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra di kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023). (Rizki Setyo Samudero)
Denpasar -

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengeklaim kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, sudah dipadamkan sekitar 50 persen. Pemadaman dilakukan menggunakan teknik baru dengan membuka tumpukan sampah lalu dibiarkan berongga.

"Dengan cara yang baru ini, per kemarin kami perkirakan sudah 50 persen sumber api bisa dipadamkan," kata Indra di kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023).

Ia mengakui dengan kejadian kebakaran di TPA Suwung ini mendapatkan pembelajaran baru tentang penanganan kebakaran TPA. Sebab, penanganan kebakaran di TPA Suwung tidak bisa dilakukan penyiraman dengan cara konvensional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami terpaksa diajari oleh situasi lapangan. Kami buka di mana itu tertentu asapnya besar," ungkap pria asal Buleleng itu.

Indra menargetkan secepatnya menyelesaikan kebakaran di TPA Suwung dengan teknik baru ini. Selain itu, Indra juga telah menyampaikan kepada Pemkab/Pemkot se-Bali agar belajar dari pengalaman terbakarnya di TPA Suwung, lalu diikuti TPA Mandung dan Temesi.

ADVERTISEMENT

"Saya menarik pembelajaran bahwa di tengah temperatur udara yang sangat panas ini maka potensi terjadinya kebakaran TPA bisa sangat tinggi," katanya.

Oleh sebab itu, Indra meminta agar melakukan pencegahan dini untuk mencegah kebakaran di TPA. Antisipasi itu sudah dilakukan oleh Kabupaten Buleleng dengan melakukan pembukaan tumpukan sampah agar berongga.

"Jadi disiram ditambah dengan garam, kan garam mendinginkan. Dengan cara begitu, astungkara TPA sampah di Buleleng tidak terbakar. Ini yang lain kami minta juga begitu, jadi ada pencegahan supaya tidak terus berlanjut," jelas Indra.

Sebelumnya, TPA Suwung terbakar hebat sejak Kamis (12/10/2023). Puluhan warga yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah itu terpaksa mengungsi ke Kantor Lurah Serangan. Beberapa dari mereka mulai menderita sesak napas karena terpapar asap.




(nor/dpw)

Hide Ads