Fakta-fakta Kematian Dini: Dianiaya Ronald-Voice Note Dibongkar Hotman Paris

Fakta-fakta Kematian Dini: Dianiaya Ronald-Voice Note Dibongkar Hotman Paris

Tim detikJatim - detikBali
Sabtu, 07 Okt 2023 17:22 WIB
Gregorius Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan kekasihnya, Dini Sera Afrianti alias Andini (27) alias Dini. Ronald merupakan anak anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur. Ini tampang Ronald saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/10/2023).
Gregorius Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan kekasihnya, Dini Sera Afrianti alias Andini (27) alias Dini. (Foto: ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO)
Surabaya -

Kematian Dini Sera Afrianti alias Andini (27) menjadi sorotan publik. Perempuan yang berprofesi sebagai SPG itu tewas setelah dianiaya dengan sadis oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur (31). Ronald merupakan anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI Fraksi PKB asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ronald Tannur telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya kekasihnya hingga tewas. Ia dijerat Pasal 351 dan 359 KUHP tentang Penganiayaan. Saat ini, Ronald sudah mendekam di Polrestabes Surabaya.

"Dengan sangkaan Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya seperti dikutip dari detikJatim, Jumat (6/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dianiaya oleh Ronald, Dini sempat curhat melalui TikTok. Dalam konten terakhirnya di TikTok itu, Dini menyebut seorang perempuan yang mati-matian menjaga hati kekasihnya. Namun, kekasihnya justru mati-matian membuatnya mati.

"Cwe nya mati-matian jaga hati buat cwo nya, eh cwo nya mati-matian buat matiin cwe nya," tulis Dini dalam video TikTok di akun @bebyandine yang dilihat pada Jumat (6/10/2023).

Berikut fakta-fakta tewasnya Dini seusai dianiaya oleh kekasihnya yang juga anak seorang anggota DPR RI asal NTT:

1. Perselisihan di Tempat Karaoke

Dini dan Ronald merupakan sepasang kekasih yang telah menjalin asmara selama 5 bulan. Keduanya tinggal bersama di Apartemen Tanglin Orchard di Surabaya Barat.

Saat kejadian, keduanya tengah karaoke sembari minum minuman keras dengan teman-teman Ronald di Blackhole KTV Surabaya. Mereka terlibat perselisihan yang berujung penganiayaan hingga nyawa Dini melayang.

2. Kepala Dini Dipukul Pakai Botol Tequila

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengungkapkan saat di parkiran Mal Lenmarc Surabaya sekitar pukul 00.10 WIB Rabu (4/10/2023), Dini dan Ronald terlibat pertengkaran seusai berkaraoke di Room 7 Blackhole KTV.

Keduanya cekcok hingga kaki kanan Dini sempat ditendang oleh Ronald. Selain itu, kepala Dini sempat dipukul dengan botol minuman Teqiula.

"Rabu 4 Oktober pukul 00.10 WIB, korban DSA (Dini) dan saksi R disaksikan sekuriti saat itu terjadi cekcok. Keterangan saksi GR (Ronald) dirinya melakukan penendangan ke kaki kanan korban kemudian saksi DR melakukan pemukulan kepala korban sebanyak 2 kali dengan botol minuman tequila," kata Pasma.

3. Tubuh Dini Dilindas Mobil

Ronald tak berhenti menganiaya kekasihnya. Ia lantas melindas Dini dengan mobilnya hingga tubuh kekasihnya itu terseret sejauh 5 meter.

"DSA (korban) keluar lift sambil main handphone di depan mobil Innova abu-abu metalik milik saksi GR (tersangka) kemudian korban DSA terduduk sandar duduk sisi sebelah kiri," ungkap Pasma.

"Posisi GR (tersangka) masuk mobil dijalankan (lalu) saksi GR parkir kanan, padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas sehingga terseret kurang lebih 5 meter," sambungnya.

4. Kepergok Sekuriti, Dini Dimasukkan Bagasi

Seorang sekuriti sempat menghampiri Ronald seusai melindas Dini. Anak Anggota DPR RI itu pun segera membawa kekasihnya yang sudah lemah ke apartemen mereka. Dini kemudian dimasukkan ke bagasi mobil.

"Sekuriti datang, GR (tersangka) turun menaikkan DSA ke bagian belakang (bagasi). Ini fotonya. Dimasukkan dan dibawa ke Apartemen Tanglin Orchard PTC Surabaya dan ini sesuai CCTV dan prarekonstruksi," kata Pasma.

Pada pukul 01.15 WIB, Ronald memindahkan Dini dari bagasi mobilnya ke kursi roda. Saat itu, kata Pasma, kondisi Dini sudah dalam keadaan lemas. Ronald pun sempat memberi napas buatan untuk Dini.

"Dalam kondisi tersebut, saksi GR mencoba untuk memberikan napas buatan sambil menekan-nekan dada korban namun tidak ada respons. Selanjutnya, korban DSA dibawa ke rumah sakit National Hospital untuk dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit," ujar pasma.

5. Hasil Autopsi Jasad Dini

Dini dinyatakan meninggal pada pukul 02.32 WIB di RS National Hospital. Beberapa jam kemudian, Polsek Lakarsantri menerima laporan dugaan penganiayaan.

Tim penyelidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya langsung melakukan proses autopsi terhadap jenazah Dini. Polisi juga memeriksa saksi-saksi, mengecek kamera pemantau alias CCTV, hingga dilakukan proses prarekonstruksi.

"Kemudian kami menerima laporan polisi yang dibuat oleh ibu korban dan kami lakukan gelar perkara untuk peningkatan ke tahap penyidikan," ujar Pasma.

Sementara itu, Tim Dokter Forensik RSU dr Soetomo dr Reni Sumulyo membeberkan hasil autopsi jenazah Dini. Ditemukan sederet luka pada tubuh Dini.

"Pada pemeriksaan luar, kami menemukan luka memar pada kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan kiri, pada anggota gerak atas, pada dada bagian kanan dan tengah, pada perut kiri bawah, pada lutut kanan, pada tungkai kaki atas atau paha kemudian pada punggung tangan," beber Reni saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).

Reni mengungkapkan hasil pemeriksaan dalam terhadap jasad Dini juga ditemukan resapan darah pada otot leher atau lapisan kulit bagian leher kanan dan kiri. "Kemudian patah tulang disertai resapan darah pada tulang iga kedua sampai lima. Kemudian ada luka memar pada organ paru dan luka pada organ hati," imbuhnya.

6. Hotman Paris Bongkar Isi Voice Note Dini

Pengacara kondang Hotman Paris membongkar voice note yang berisi curhatan terakhir Dini sebelum tewas. Hotman mengunggah voice note curhatan Dini di reels Instagram @hotmanparisofficial. Unggahan tersebut berisi rekaman tangkapan layar gawai yang memutar voice note Dini saat bercerita ke temannya.

"Curhat almarhum Andini ke temannya sebelum meninggal! Kasus anak DPR di Surabaya!," tulis Hotman Paris dalam caption-nya yang dilihat detikJatim di Surabaya, Sabtu (7/10/2023).

Dalam rekaman tersebut, suara Dini terdengar bergetar. Terdengar jelas bahwa Dini bercerita sambil menangis. Ia menceritakan bagaimana sadisnya Ronald saat menganiayanya.

"Aku lelah Dela, kek aku dibanting-banting, aku nggak masalah, nggak apa," ujar Dini dalam voice note yang tersebar.

"Astaga, memar2 badannya, aku liat sendiri," tulis seseorang yang membalas WhatsApp itu.

Dalam video tampak ada lima voice note curhatan Dini ke temannya. Selain itu, Hotman Paris juga menunjukkan bukti chat teman yang berada di lokasi kejadian. Dalam chat-nya, berisi pengakuan bahwa Ronald hendak menitipkan Dini yang sudah sekarat ke mobil temannya.

Hotman pun meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Salah satunya dengan meminta keterangan dari teman curhat Dini. "Polisi harus panggil teman curhat ini sebagai saksi!! Ayok keluarga korban temu Hotman 911 di kopi joni," imbuh Hotman.




(iws/iws)

Hide Ads