Safari Politik Kaesang, Bawa Boneka-Ingatkan Kader PSI Politik Bergembira

Round Up

Safari Politik Kaesang, Bawa Boneka-Ingatkan Kader PSI Politik Bergembira

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 01 Okt 2023 10:06 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan arahan saat kegiatan Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Provinsi Bali di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (30/9/2023). Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memperkuat soliditas dan memberikan pembekalan kepada para kader PSI di seluruh wilayah Bali dalam upaya pemenangan PSI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan arahan saat kegiatan Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Provinsi Bali di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (30/9/2023). (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Badung -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan safari politik di Bali. Kaesang tampil santai saat menghadiri Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Provinsi Bali. Ia mengenakan baju kaus hitam, celana jin, sepatu sneaker, dan topi bucket.

Didampingi istrinya, Erina Sofia Gudono, ia juga membawa boneka teddy bear warna cokelat yang diberi nama 'James Junior'. Dia menyebut tak ada alasan khusus membawa boneka tersebut ke mana-mana.

"Ya itu, ya kan kita namanya untuk isi HP. Ya untuk nemenin HP. Namanya James Junior. Soalnya yang senior di rumah, gede," ucap Kaesang bercanda kegiatan yang berlangsung di Kuta, Badung, Bali, Sabtu (30/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang bertemu dengan para kader PSI dan melakukan konsolidasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengingatkan kader PSI untuk berpolitik dengan gembira.

"Saya ingatkan, politik dengan bergembira. Nggak ada yang namanya mencela," kata Kaesang.

ADVERTISEMENT

Kaesang meminta kader PSI untuk tidak menjatuhkan lawan politik demi menggaet popularitas. Menurutnya, gaya berpolitik seperti itu sudah usang. "Nggak usah, politik-politik gaya lama kita tinggalkan," imbuhnya.

Kaesang Pangarep bertemu dengan kades PSI Bali di Kuta.Kaesang Pangarep bertemu dengan kader PSI Bali di Kuta. Foto: Agus Eka/detikBali

Ancam 'Sembelih' Kader PSI Jika Korupsi

Dalam safari politiknya di Bali, Kaesang juga berjanji menindak tegas kader PSI yang terlibat korupsi. Dia bahkan mengancam akan 'memenggal' kader itu sebelum diciduk KPK.

"Kalau sampai melakukan itu (korupsi) dan belum dicopot (ditangkap) oleh KPK, tak 'sembelih' duluan," kata Kaesang.

Kaesang menyebut PSI turut mengajukan dan mendukung penuh Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi koruptor. Seandainya aturan itu belum disahkan, Kaesang melanjutkan, PSI berkomitmen melakukan bersih-bersih di internal partai.

"Kalau itu memang belum bisa disepakati oleh nanti di DPR, ya kami lakukan dulu secara internal. Kami rampas asetnya teman-teman," tegas Kaesang.

Kaesang Bicara Pilwalkot Depok

Kaesang juga menyatakan siap jika diminta oleh partai untuk maju menjadi calon Wali Kota Depok. "Depok pertama? Kenapa? Siap? Ya siap nggak siap, harus siap," kata Kaesang singkat kepada awak media.

Saat menerima kartu anggota PSI beberapa waktu lalu, Kaesang juga menyatakan siap jika diminta oleh partai untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok. Seandainya pun bukan dirinya yang ditugaskan maju, PSI memastikan akan ada sosok berkualitas tingkat nasional maju di Pilwalkot Depok 2024.

"Tapi nanti. Kalau pun bukan saya, saya harus bisa memajukan dari PSI. Memajukan tokoh nasionalis yang memang punya kapabilitas untuk memajukan Kota Depok," katanya.

Kaesang menambahkan PSI saat ini fokus untuk pemenangan empat persen secara nasional di Pemilu 2024. PSI juga berangan-angan dapat merebut kursi wakil ketua DPR dan fraksi.

"Pokoknya kita yakin di 2024 nanti kita akan menang dan kita akan ada fraksi di DPR RI. Syukur-syukur minimal wakil ketua DPR RI. Sekarang target kita tetap masih lolos parlemen threshold 4 persen," tegas Kaesang.

'Pak Lurah' dan Deklarasi Dukungan untuk Pilpres 2024

Kaesang menegaskan partainya tidak akan buru-buru mendeklarasikan arah dukungan di Pilpres 2024. Ia pun berkelakar bahwa arahan itu ia dapat dari bisikan seorang Pak Lurah.

"Kalau buat saya pribadi, kami terbuka untuk semuanya. Mau diminta untuk mendukung Pak Ganjar, Pak Prabowo, bahkan Pak Anies pun, saya terbuka semuanya," tegas Kaesang.

Kaesang lantas berdalih bahwa bisik-bisik arahan Pak Lurah yang ia maksud adalah lurah di tempat tinggalnya. "Lurah saya di Jakarta, jangan salah sangka loh. Masak saya nggak boleh minta saran dari lurah saya," kelakar dia tanpa menegaskan siapa yang ia maksud.

Ia lantas menyambung soal arahan tadi. Kaesang menegaskan akan mencari waktu yang tepat untuk menyatakan arah dukungan calon presiden. Yang pasti, lanjut Kaesang, PSI tidak menunggu arahan lurah, melainkan keputusan partai.

"Kita nggak menunggu (arahan Pak Lurah). Kami kan konsolidasi sendiri, kami partai sendiri kok. Kalau pas, waktunya pas. Lagian gini ini kan kami juga, sekarang partai kecil, 1,89 persen. Saya rasa efeknya nggak begitu besar," pungkas Kaesang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bicara soal 'Pak Lurah' di sidang tahunan dan sidang bersama MPR/DPR/DPD RI 2023. Jokowi heran sering disebut 'Pak Lurah' oleh berbagai pihak.

"Saya sempat mikir siapa ini Pak Lurah, sedikit-sedikit kok Pak Lurah, belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya," kata Jokowi saat pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023), dikutip dari detikNews.

Jokowi pun menegaskan dirinya bukan lurah. Dia mengatakan dirinya adalah Presiden Republik Indonesia. "Ya saya jawab saja, saya bukan lurah, saya adalah Presiden Republik Indonesia," tegasnya.




(iws/iws)

Hide Ads