Pria Bunuh Diri Setelah Tembak Istri Baru 3 Bulan Menikah

Denpasar

Pria Bunuh Diri Setelah Tembak Istri Baru 3 Bulan Menikah

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 06 Sep 2023 17:32 WIB
Ilustrasi Mahasiswa Tewas Dianiaya
Ilustrasi (Foto: Dok. Detikcom)
Denpasar -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria di Kota Denpasar, Bali, berinisial IWAY yang nekat menembak istrinya berinisial KS dengan senapan angin lalu gantung diri ternyata baru menikah. Pasangan suami istri (pasutri) itu kawin tiga bulan yang lalu, tepatnya pada Juni 2023.

Informasi perihal pernikahan itu diungkapkan oleh seorang perempuan bernama Ketut yang merupakan kakak kandung dari IWAY. Menurut Ketut, iparnya KS kini dalam kondisi hamil muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Sekarang lagi) hamil," kata Ketut ketika sejumlah awak media menyambangi rumah pasutri tersebut di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (6/9/2023).

Ketut mengaku tidak mengetahui kronologi IWAY menembak KS menggunakan senapan angin lalu gantung diri. Saat kejadian, Ketut sedang berada di rumah suaminya di Kabupaten Buleleng.

ADVERTISEMENT

Ketut menceritakan KS sebenarnya sudah pernah menikah sebelum kawin dengan adiknya, IWAY. Sementara, IWAY yang berprofesi sebagai tukang kebun serabutan baru menikah pertama kali dengan KS.

Dari pernikahan pertama, KS dikaruniai seorang anak laki-laki yang kini sudah duduk di bangku sekolah dasar (SD). "Dia itu sudah pernah kawin. Ini anaknya dari suami yang pertama. Ipar tiyang ini janda dia. Baru dia kawin tiga bulan (dengan IWAY)," tutur Ketut.

Menurut Ketut, anak KS dari hasil dari perkawinan pertamanya itu mengalami sedikit keterbelakangan. Ia menduga anak itu mengalami trauma lantaran sikap ayah pertamanya yang disebut keras.

"(Anaknya) ini kira-kira kelas 5. Anaknya keterbelakangan karena dia trauma, bapaknya yang pertama juga keras," ungkap Ketut.

Menurut Ketut, iparnya itu baru memutuskan untuk kembali menikah setelah lama berstatus sebagai janda. Sebab, KS juga mengalami trauma dengan suami pertamanya.

"Pernah kawin ke (Desa) Bondalem. Ini orangnya lama dia enggak kawin karena dia trauma. Nah ketemu lah sama adik tiyang," tutur perempuan 41 tahun itu.

IWAY nekat menembak istrinya berinisial KS dengan senapan angin di rumahnya di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, pada Selasa malam (5/9/2023). Ketut menuturkan KS mengalami pendarahan paru-paru setelah terkena tembakan pada bagian dadanya.

Seusai menembak sang istri, IWAY lantas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. IWAY ditemukan tergantung dengan tali tambang nilon biru di belakang rumahnya sekitar pukul 23.40. Kini, jasad IWAY masih dititipkan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan IWAY dan KS sempat terlibat cekcok sebelum kejadian. Menurut Sukadi, pertengkaran terjadi setelah IWAY pulang dari tempa kerja.

Polisi menduga IWAY nekat menembak istrinya lalu bunuh diri karena permasalahan ekonomi dan keluarga. "Diduga karena masalah ekonomi dan keluarga sehingga terjadi pertengkaran korban dengan pelaku, sehingga terjadi penganiayaan dan pelaku gantung diri," kata Sukadi dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).




(iws/iws)

Hide Ads