Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria di Kota Denpasar, Bali, berinisial IWAY nekat menembak istrinya berinisial KS dengan senapan angin. Seusai menembak sang istri, pria berusia 39 tahun itu lantas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
IWAY menembak istrinya KS di rumahnya di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara. Insiden itu terjadi pada Selasa (5/9/2023) dan diketahui sekitar pukul 22.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan pasangan suami istri (pasutri) itu sempat terlibat cekcok sebelum kejadian. Menurut Sukadi, pertengkaran terjadi setelah IWAY pulang dari tempa kerja.
"Pelaku (IWAY) marah mengambil senapan angin selanjutnya menembak korban," kata Sukadi dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).
Sukadi menjelaskan insiden itu pertama kali diketahui oleh anak KS. Sekitar pukul 21.15 Wita, anak KS bergegas pergi ke pedagang buah di utara rumahnya dan memberitahu bahwa ibunya ditembak oleh bapaknya.
Mendapat informasi itu, pedagang buah tersebut lantas menghubungi kepala lingkungan. Insiden penembakan itu kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Peguyangan dan dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara.
Anggota Polsek Denpasar Utara mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). KS yang saat itu terluka kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya, IWAY tidak ditemukan di TKP. Polisi lantas melakukan penyisiran. Alhasil, IWAY ditemukan sudah tergantung dengan tali tambang nilon biru di belakang rumahnya sekitar pukul 23.40.
"(IWAY) ditemukan di belakang rumah, di tempat jemuran dalam keadaan meninggal tergantung dengan leher terjerat," terang Sukadi.
Menurut Sukadi, KS mengalami sejumlah luka akibat ditembak sang suami. Perempuan 38 tahun itu terluka di pelipis kanan, lima luka tembak di punggung, luka di lengan kiri, dan luka robek pada tangan.
KS sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar. Tak lama kemudian, KS dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
(iws/iws)