Potret Lokasi Lift Jatuh di Ubud yang Tewaskan 5 Karyawan Resor

Potret Lokasi Lift Jatuh di Ubud yang Tewaskan 5 Karyawan Resor

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 03 Sep 2023 08:39 WIB
Garis polisi terpasang di area lift yang menewaskan lima karyawan di Ayuterra Resort, Ubud, Bali, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Foto: Garis polisi terpasang di area lift yang menewaskan lima karyawan di Ayuterra Resort, Ubud, Bali, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Bali melakukan investigasi terkait insiden terjatuhnya lift yang menewaskan lima karyawan di Ayuterra Resort, Ubud, Bali. Petugas tampak mengecek dari titik teratas hingga terbawah di lokasi lift maut tersebut.

Pantauan di lokasi pada Sabtu (2/9/2023), area lift telah dipasangi garis polisi. Bekas darah tampak mengering di sekitar lokasi. Bau amis dan suasana horor juga terasa. Sementara itu, sejumlah keluarga korban tampak berdatangan untuk melaksanakan upacara Pengulapan.

detikBali sempat melalui jalan tangga yang cukup terjal dari bangunan vila paling atas hingga terbawah di Ayuterra Resrort Ubud, Sabtu siang. Akses menuju lift tersebut cukup tersembunyi dan harus melewati lorong khusus. Lift memiliki titik pemberhentian di setiap bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Inafis Polda Bali menyelidiki lift yang putus dan menyebabkan lima korban tewas di Ayuterra Resort Ubud, Sabtu (2/9/2023).Tim Inafis Polda Bali menyelidiki lift yang putus dan menyebabkan lima korban tewas di Ayuterra Resort Ubud, Sabtu (2/9/2023). Foto: Tim Inafis Polda Bali menyelidiki lift yang putus dan menyebabkan lima korban tewas di Ayuterra Resort Ubud, Sabtu (2/9/2023). (Putu Krista/detikBali)

Lift Hancur Berkeping-keping

Tampak bekas lift serta boks pembatasnya hancur berkeping-keping. Lift tersebut memiliki rel sepanjang 65 meter dengan tali sling gantung sebagai pengaman. Lift itu sedianya berfungsi untuk mengantarkan para tamu dengan jalur vertikal serta kemiringan 40 derajat.

Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada mengungkapkan hasil penyelidikan sementara menyebutkan lift tersebut over kapasitas. Tanpa merinci berat maksimal, ia menyebut lift tersebut idealnya dinaiki oleh maksimal empat orang. Menurutnya, informasi itu diketahui dari data buku panduan lift yang digunakan di resort tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tapi saat kejadian malah diisi oleh lima orang. Apakah ini penyebab (tali lift) putus atau ada hal lain? Masih diselidiki," kata Widiada saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Manajemen Klaim Lift Dicek Tiap Bulan

Widiada mengungkapkan pengelola resor mengaku sudah melakukan perawatan (maintenance) terhadap lift tersebut secara berkala. Manajemen resort juga menyebut teknisi datang setiap bulan untuk mengecek kelayakan lift. Meski begitu, Widiada menegaskan penyebab insiden maut itu akan disimpulkan berdasarkan hasil investigasi Labfor Polda Bali.

Lift salah satu resort di Ubud, Bali, terputus menyebabkan lima karyawan terjatuh ke jurang.Lift salah satu resort di Ubud, Bali, terputus menyebabkan lima karyawan terjatuh ke jurang. (Istimewa)

"Saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan dari saksi-saksi, utamanya karyawan. Nanti akan diperiksa juga pembuat mesin penggerak lift tersebut. Saat ini terus didalami dan kami bergerak cepat untuk memberikan penanganan maksimal," tandasnya.

Investigasi Inafis Polda Bali

Selain Bidlabfor, Tim Inafis Polda Bali bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gianyar juga melakukan investigasi terkait putusnya tali lift.

Sekitar 1,5 jam petugas Inafis meneliti tali sling yang putus, rel, dan semua hal yang mengakibatkan jatuhnya lift.

Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko menjelaskan tim Inafis meneliti dari atas sampai bawah kondisi lift tersebut. Mereka juga mereka-reka kejadian. Mulai putus, jatuh, hingga para korban terhempas ke jurang di bawahnya.

Lift salah satu resort di Ubud, Bali, terputus menyebabkan lima karyawan terjatuh ke jurang.Lift salah satu resort di Ubud, Bali, terputus menyebabkan lima karyawan terjatuh ke jurang. (Istimewa)

"Kami bukan menduga, tapi pembuktian secara scientific investigation, atau investigasi secara menyeluruh, dan setelah ini akan kembali ada dari Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Bali untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lagi," jelasnya, Sabtu.

Polisi sejauh ini masih menyelidiki dugaan adanya tindak pidana dan kelalaian dari peristiwa tersebut. Untuk itu, ada ahli yang menganalisis dan memberikan keterangan. Hingga siang ini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi.

4 Saksi Diperiksa

Keterangan para saksi akan dirangkaikan dengan keterangan ahli dan hasil forensik.

"Untuk pemeriksaan saksi-saksi baru empat saksi dari karyawan yang dimintai keterangan langsung ke rumah mereka, tidak di kantor atau di hotel ini," terang Ario Seno.

Dari pantauan detikBali di lokasi hingga Sabtu siang, sejumlah keluarga korban juga berdatangan ke untuk melaksanakan upacara Pengulapan.

Saat ini semua jenazah korban masih disemayamkan di dua rumah sakit. Sebanyak tiga korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payangan dan dua lainnya di RS Ari Canti Ubud.




(hsa/hsa)

Hide Ads