Gunarta menjelaskan kapal Roro belum bisa berputar dengan leluasa di pelabuhan tersebut saat uji coba. "Saat ini hanya cukup untuk maju dan mundur saja," tuturnya, Kamis (31/8/2023).
Kendala lainnya, Gunarta melanjutkan, surutnya air laut menyebabkan kapal rawan karam saat berada di dermaga Pelabuhan Bias Munjul. Air laut mulai surut setelah pukul 12.00 Wita.
Selain itu, Gunarta menambahkan, belum adanya akses jalan yang lebar untuk mendukung masyarakat menuju pelabuhan tersebut, termasuk dari Nusa Lembongan. "Saat ini Jembatan Kuning hanya bisa dilalui motor dan pejalan kaki saja," ungkapnya.
Dampaknya, logistik, khususnya barang berukuran besar, yang tiba di Nusa Ceningan sulit didistribusikan ke Nusa Lembongan. "Sehingga tidak bisa termanfaatkan secara maksimal," kata Gunarta.
Gunarta berharap semua kendala tersebut bisa segera ditangani oleh Kementerian Perhubungan.
(gsp/iws)