Pecinta Layangan dari 9 Negara Ramaikan Jembrana Kite Festival 2023

Jembrana

Pecinta Layangan dari 9 Negara Ramaikan Jembrana Kite Festival 2023

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 18 Agu 2023 15:40 WIB
Jembrana Kite Festival 2023
Jembrana Kite Festival 2023. (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Festival layang-layang internasional, Jembrana Kite Festival 2023, meriahkan perayaan HUT ke-128 Kota Negara yang dan HUT ke-78 RI. Pencinta layang-layang dari sembilan negara meramaikan event yang digelar di Sirkuit All In One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Pantauan detikBali di lokasi, Jumat (18/8/2023), langit pesisir Gumi Makepung -sebutan Jembrana- kini dihiasi oleh puluhan layang-layang besar. Semangat para peserta terlihat saat mereka menarik layang-layang raksasa ini, diiringi oleh harmoni alat musik tradisional khas Jembrana, yaitu Jegog.

Selain ditarik secara manual, layang-layang ukuran besar ini juga ditarik dengan mobil offroad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Bali Internasional Kite Komite Ida Bagus Sugrasena mengungkapkan event Jembrana Kite Festival ini telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Setelah melakukan pengecekan tempat, Sirkuit All In One terbukti sangat ideal dengan karakteristik angin yang sesuai.

"Rencana awal melibatkan 50 negara, tetapi masalah pengurusan visa membuat hanya 12 negara yang bisa hadir. Saat ini, ada sembilan negara yang sudah tiba di lokasi, dan kita masih menantikan negara lainnya," kata Sugrasena saat ditemui detikBali, Jumat (18/8/2023).

Sugrasena juga menjelaskan bahwa beberapa negara yang sudah hadir di antaranya adalah Australia, Malaysia, Filipina, Guam, dan lainnya. Beberapa peserta masih dalam perjalanan dan menghadapi kendala seperti kesulitan menemukan lokasi.

"Kami berharap mereka dapat mencapai lokasi ini (Sirkuit All In One). Event perdana di Jembrana ini diharapkan dapat membantu peserta membagikan pengalaman mereka bermain layang-layang kepada teman-teman mereka dan menarik lebih banyak peserta tahun depan," ungkap Sugrasena.

Peserta lainnya yang memiliki pengetahuan mengenai layang-layang, seperti James Kekenusa dari Filipina, sangat menikmati Sirkuit All In One. Menurutnya, tempat tersebut sangat cocok untuk layang-layang besar dan lokasi yang cukup luas.

"Lokasinya sesuai dengan layang-layang besar. Tidak ada masalah untuk menarik layang-layang dengan kendaraan atau mobil. Meskipun angin belum sepenuhnya kuat saat ini, saya yakin semua akan baik-baik saja nanti sore," kata James.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba berterima kasih kepada semua peserta yang hadir dalam event internasional pertama di Sirkuit All In One.

"Hari ini ada 50 layang-layang dari 10 negara, termasuk kita sendiri (Indonesia). Mari bersyukur, dan semoga tahun depan akan lebih banyak lagi," ujarnya.

Pihaknya juga berencana menjadikan Jembrana Kite Festival sebagai agenda tahunan di Kabupaten Jembrana, dengan piala bergilir sebagai hadiah.

"Hari ini adalah eksibisi atau pengenalan awal, tahun depan kita akan mengadakan kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir," pungkas Tamba.




(dpw/gsp)

Hide Ads