Kota Denpasar, Bali merupakan salah satu kota di Indonesia dengan kualitas udara kategori hijau atau sehat. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar punya jurus jitu untuk menjaga kualitas udara tetap layak.
"Kami tidak pernah berhenti untuk berbenah diri (untuk memperbaiki kualitas udara)," kata Wali Kota (Walkot) Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara seusai apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 RI di Lapangan Kota Lumintang, Kamis (17/8/2023).
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot dalam membenahi kualitas udara di Kota Denpasar yakni dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik. Ia berencana membagikan motor listrik ke kepala desa dan Babinsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Jaya Negara tak merinci kepastian waktu pembagian motor listrik tersebut. Menurutnya, pembagian motor listrik direncanakan dalam momentum pembahasan APBD perubahan (APBD-P).
"Makanya sekarang ya misalnya di (APBD-P) ini, kami juga berusaha membagi motor listrik kepada kepala desa, kepada Babinsa. Itu salah satu upaya-upaya kita mengurangi (polusi udara)," jelasnya.
"Pelan-pelan, dari kendaraan dinas kami alihkan ke listrik. Itu juga upaya walaupun kita di Denpasar ini dari hasil data (kualitas udara) yang kami dapat Denpasar masih (dalam kategori) hijau, kita bersyukur," tambahnya.
Seperti diketahui, polisi udara di sejumlah daerah di Indonesia tengah menjadi sorotan, termasuk di Kota Denpasar. Kualitas udara di Kota Denpasar selama tujuh hari terakhir yakni dari 9 hingga 16 Agustus 2023 paling banyak dalam kategori kuning atau sedang berdasarkan catatan aplikasi IQAir.
Pada 9 dan 10 Agustus 2023, kualitas udara di Kota Denpasar berada dalam kategori sedang, namun sempat menurun pada 11 dan 12 Agustus.
Selanjutnya pada 13 hingga 16 Agustus 2023, kualitas udara di Kota Denpasar kembali dalam kategori sedang. Beberapa hari sebelumnya, kualitas udara di Denpasar masuk kategori hijau.
(dpw/dpw)