Terdengar Ledakan Sebelum Gas Amoniak Pabrik Es Bocor-Bikin Panik Warga

Badung

Terdengar Ledakan Sebelum Gas Amoniak Pabrik Es Bocor-Bikin Panik Warga

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Jumat, 28 Jul 2023 22:09 WIB
Situasi pabrik es di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung, didatangi polisi setelah pipa gas amoniak bocor, Jumat (28/7/2023).
Foto: Situasi pabrik es di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung, didatangi polisi setelah pipa gas amoniak bocor, Jumat (28/7/2023). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Suara mirip petasan sempat terdengar dari belakang pabrik es di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Banjar Binong, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Suara itu timbul akibat keran pipa amoniak meledak hingga menyebabkan gas bocor.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono membenarkan pipa amoniak di pabrik es tersebut bocor diduga tekanan gas yang naik. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi dan hasil pemeriksaan sementara terjadi kebocoran pada dua keran valet amoniak.

"Jadi pipa amoniak itu kerannya bocor. Akhirnya amoniak itu keluar. Jadi mengepul seperti asap namun itu bukan asap api, tapi itu gas amoniak," beber Teguh kepada detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teguh, petugas pemadam kebakaran dan mekanik pabrik sudah menangani kebocoran itu dengan menutup seluruh panel. Sehingga gas tidak lagi mencemari udara di lingkungan sekitar.

"Tadi sempat ada bau menyengat di sekitar lokasi. Karena angin kencang jadi beberapa menit kemudian sudah tidak ada bau di lokasi. Hanya bau-bau sedikit," ungkap Teguh.

Kebocoran pipa amoniak di pabrik es tersebut diketahui dari tiga pekerja pabrik yang sedang mengemas es pesanan di ruang produksi. Mereka mendengar suara ledakan mirip petasan di belakang pabrik dan dicek ada kepulan gas amoniak terlihat di dekat kipas pendingin.

"Kami sudah panggil beberapa saksi baik itu pekerja yang ada di pabrik itu. Kami minta klarifikasi seperti apa kronologinya. Sedang kami periksa, kata Teguh.

Sebelumnya Kepala Desa Werdi Bhuwana Ketut Sadia Wijaya menegaskan kondisi di sekitar lokasi kebocoran pipa sudah aman dari bau menyengat. Warga sudah beraktivitas normal.

"Ya sempat tadi menyelamatkan diri. Tapi bukan mengungsi sampai jauh. Hanya menghindar ada yang ke rumah kerabat. Itu kan pabrik ada di pinggir jalan, sekarang hanya bau-bau sedikit. Tadi tidak bisa napas sampai keluar air mata," tutur Patra.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah Badung untuk tindak lanjut ke depan. "Kami minta pihak pabrik untuk pengamanannya diperhatikan lagi karena pabrik dekat dengan pemukiman warga. Mungkin nanti kami koordinasi dengan pemerintah," tegas Patra.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya menyebut telah mengerahkan tiga armada brandweer ke lokasi pabrik es. Petugas mengamankan pipa yang diduga bocor sehingga gas amoniak keluar.

"Tim memakai breathing apparatus guna memastikan tidak ada kebocoran gas amonia yang tersisa. Kami lakukan penanganan sekitar dua jam. Tidak ada korban jiwa tapi kebocoran itu udara sekitar menjadi tercemar karena gas amonia berbau menyengat," pungkas Wirya.




(hsa/hsa)

Hide Ads