Pipa Amoniak Pabrik Es Bocor, Warga di Badung Berhamburan Keluar Rumah

Pipa Amoniak Pabrik Es Bocor, Warga di Badung Berhamburan Keluar Rumah

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Jumat, 28 Jul 2023 16:43 WIB
Petugas Damkar Badung menangani kebocoran pipa amoniak di pabrik es di Mengwi, Badung, Jumat (28/7/2023) siang.
Foto: Petugas Damkar Badung menangani kebocoran pipa amoniak di pabrik es di Mengwi, Badung, Jumat (28/7/2023) siang. (Istimewa)
Badung -

Sejumlah warga yang berada di sekitar pabrik es batu di Desa Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, berhamburan dari rumah untuk menyelamatkan diri. Itu terjadi setelah pipa amoniak dari pabrik es bocor, Jumat (28/7/2023) siang.

"Pipa gas di pabrik bocor. Tadi sekeluarga sempat ngungsi. Nggak kuat baunya. Keluarga saya beberapa ada yang masih di rumah saudara," tutur salah seorang warga di Banjar Binong, Werdi Bhuana, Arnawa (38) dalam penuturan dengan detikBali.

Warga lainnya, Putu Patra (50) mengakui sekitar pukul 10.00 Wita, sejumlah warga melarikan diri karena aroma gas amoniak terbawa angin sampai 200 meter dari lokasi pabrik. Patra sempat berlindung dalam kamar di rumahnya, namun gas semakin kuat terempas angin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampai muntah-muntah tidak kuat. Karena baunya keras," ungkap Patra. Kepala Desa Werdi Bhuana Ketut Sadia Wijaya menegaskan kondisi di sekitar lokasi kebocoran pipa sudah aman dari bau menyengat. Warga sudah beraktivitas normal.

"Ya sempat tadi menyelamatkan diri. Tapi bukan mengungsi sampai jauh. Hanya menghindar ada yang ke rumah kerabat. Itu kan pabrik ada di pinggir jalan, sekarang hanya bau-bau sedikit. Tadi tidak bisa napas sampai keluar air mata," tutur Patra.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk tindak lanjut ke depan.

"Kami minta pihak pabrik untuk pengamanannya diperhatikan lagi karena pabrik dekat dengan permukiman warga. Mungkin nanti kami koordinasi dengan pemerintah," tegas Patra.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya menyebut telah mengerahkan tiga armada brandweer ke lokasi pabrik es. Petugas mengamankan pipa yang diduga bocor sehingga gas amoniak keluar.

"Tim memakai breathing apparatus guna memastikan tidak ada kebocoran gas amoniak yang tersisa. Kami lakukan penanganan sekitar dua jam. Tidak ada korban jiwa tapi kebocoran itu udara sekitar menjadi tercemar karena gas amoniak berbau menyengat," pungkas Wirya.




(hsa/irb)

Hide Ads