Kepala Pelaksana BPBD Gianyar Ida Bagus Suamba melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta menerangkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sebab, saat peristiwa terjadi tidak ada warga yang bersembahyang di pura tersebut.
Baca juga: 25 Hektare Lahan di Desa Pemuteran Terbakar |
"Beruntung tidak ada orang yang sembahyang, pohon tumbang seketika menimpa bangunan suci dan tembok pembatas pura," kata Dibya, Kamis (13/7/2023).
Pohon yang tumbang itu menimpa palinggih, tembok penyengker (pembatas), dan benda lainnya di pura. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Selain pohon tumbang, BPBD hingga hari ini juga menangani bencana longsor di dua subak di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Sabtu (8/7/2023). Ada empat titik longsor yang menutup saluran air.
BPBD berharap bisa segera tuntas menangani longsor sehingga sawah bisa terairi lagi. Sedikitnya, 60 hektare lahan saat ini membutuhkan pengairan.
(hsa/gsp)