Bule Rusia yang Tewas Terjerat Tali Papan Selancar Diduga Bunuh Diri

Badung

Bule Rusia yang Tewas Terjerat Tali Papan Selancar Diduga Bunuh Diri

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 07 Jul 2023 16:05 WIB
Bule Rusia tewas di Coconut Guest House, Banjar Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (7/7/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Foto: Bule Rusia tewas di Coconut Guest House, Banjar Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (7/7/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Badung -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga negara (WN) Rusia bernama Artem Kantariia (31) yang tewas di depan kamar Coconut Guest House, Banjar Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, diduga bunuh diri. Ia diduga menjeratkan tali papan selancar ke lehernya sendiri.

"Dia kan (tewas) tidak tergantung. Dia jerat lehernya dengan tali, dia sangkutkan talinya. Dia jerat lehernya sendiri," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi saat dihubungi detikBali, Jumat (7/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Sukadi mengatakan pria Rusia itu sempat mengobrol pada tengah malam sekitar pukul 00.00 Wita dengan temannya sesama WN Rusia. Temannya itu seorang perempuan bernama Aizhan Gumarova (34).

Menurut Sukadi, Aizhan awalnya dibangunkan oleh Artem pada tengah malam. Mereka kemudian mengobrol sekitar 10 hingga 15 menit di teras kamar. Selesai mengobrol, Aizhan kembali masuk ke kamar.

Perempuan Rusia itu lalu bangun sekitar pukul 07.30 Wita. Aizhan kemudian kaget setelah bangun dari tidurnya karena melihat temannya sudah meninggal dunia dalam keadaan terjerat tali papan surfing.

"Saksi masih dalam keadaan syok kemudian berusaha memberitahu ke sesama teman Rusianya terkait adanya kejadian di Guest House tersebut," terang Sukadi.

Menurut Sukadi, Aizhan tinggal di Coconut Guest House sejak Maret 2023. Selama tinggal di sana, Aizhan selalu mendapat informasi dari Artem tentang beragam masalah yang dia hadapi dan membuat depresi. Termasuk masalah ekonomi.

Sementara, Artem tinggal di Coconut Guest House sudah lebih dari satu tahun, tepatnya sejak Maret 2022. Informasi itu didapatkan polisi berdasarkan keterangan agen properti Artem bernama Ilyanah (49).

Perempuan asal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang tinggal di Villa Mandala Flower itu mencarikan tempat tinggal di TKP untuk Artem. Kepada polisi, Ilyanah mengaku berkomunikasi terakhir kali dengan Artem sekitar tiga bulan lalu.

"Saksi berkomunikasi terakhir sekira tiga bulan yang lalu memberitahukan pelunasan pembayaran Guest House melalui chat WA. Saksi juga menyampaikan bahwa keseharian korban baik dan sudah tinggal di Guest House selama satu tahun lebih," terang Sukadi.




(hsa/gsp)

Hide Ads