I Ketut Tunas, satu dari dua korban yang tertimbun longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, akhirnya ditemukan. Pria berusia 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Cucunya, yaitu I Komang Aditya (14) masih dalam proses pencarian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana menuturkan Tunas ditemukan setelah sekitar enam jam pencarian. Jasad Tunas dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang dibatu warga setempat.
"Korban berhasil diangkat dan dievakuasi menuju salah satu rumah kerabat," kata Tirtana saat ditemui detikBali di lokasi longsor, Jumat (7/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tirtana menjelaskan kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap cucu Tunas yang diduga tertimbun material longsor. Ia berharap siswi kelas IX SMP tersebut segera ditemukan.
"Proses evakuasi cukup sulit karena lokasi yang terjal dan berlumpur," imbuhnya.
Ponakan Tunas, yaitu I Ketut Redit mengungkapkan jasad pamannya tidak lagi dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, keluarga memutuskan untuk langsung menyiapkan prosesi ngaben atau upacara penghormatan terakhir terhadap Tunas.
"Kami pihak keluarga memilih untuk langsung membawanya ke rumah kerabat untuk diupacarai," kata Redit. Ia berharap agar satu keluarganya juga dapat segera ditemukan.
Tanah longsor di wilayah Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Karangasem, terjadi pada Kamis (6/7/2023) malam. Material longsor menimbun rumah Tunas. Tiga orang penghuni rumah tersebut tak sempat menyelamatkan diri hingga tertimbun longsor.
Ketiga orang yang tertimbun longsor tersebut adalah pasangan suami-istri I Ketut Tunas dan Ni Nyoman Ririg (65) serta seorang cucu bernama I Komang Aditya. Adapun Ni Nyoman Ririg telah dievakuasi dalam keadaan selamat dan dilarikan ke RSUD Karangasem karena kakinya patah.
(iws/gsp)