Pemkab Tabanan Lacak Identitas 2 Remaja yang Memanjat Patung GWS

Pemkab Tabanan Lacak Identitas 2 Remaja yang Memanjat Patung GWS

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 19 Jun 2023 17:35 WIB
Patung sekaligus pintu utama panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi atau (GWS) di Taman Bung Karno, Tabanan. (chairul amri simabur)
Foto: Patung sekaligus pintu utama panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi atau (GWS) di Taman Bung Karno, Tabanan. (chairul amri simabur)
Tabanan -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sedang melacak identitas dua remaja yang memanjat patung Garuda Wisnu Serasi atau GWS. Video dua remaja di atas patung GWS viral di media sosial. Tujuannya untuk meminta klarifikasi sekaligus pertanggungjawaban atas tindakan mereka yang dilakukan pada Minggu (18/6/2023) sore.

Hal tersebut menjadi salah satu hasil rapat yang dilakukan untuk menindaklanjuti kekesalan yang dilontarkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada Senin (19/6/2023).

"Rapat yang dipimpin Asisten I itu untuk menindaklanjuti perintah bupati," ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Gusti Putu Winiantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra I Made Agus Harthawiguna itu melibatkan Inspektorat Kabupaten, Kepala Satpol PP, Kepala Disbud, dan Kepala Diskominfo.

"Keberadaan pelaku masih kami lacak untuk seterusnya dimintai klarifikasi dan pertanggungjawaban," katanya.

Selain itu, diputuskan bahwa ulah kedua remaja tersebut sudah termasuk pelanggaran ketertiban umum. Namun, untuk sanksinya, ia enggan bicara banyak.

Agar peristiwa itu tak terulang, Pemkab Tabanan akan memasang rambu atau tanda larangan di sekitar patung yang sekaligus berfungsi sebagai pintu utama panggung terbuka di Taman Bung Karno tersebut. Kemudian UPTD Taman Budaya juga akan menambah CCTV dan berkoordinasi dengan Desa Adat Kota Tabanan untuk ikut melakukan pengawasan.

"Ini sekaligus evaluasi ke internal untuk lebih meningkatkan pengawasan sehingga kejadian serupa tidak terulang," imbuhnya.

Putu Winiantara berharap seluruh fasilitas di Taman Bung Karno dan panggung GWS dimanfaatkan sebaik-baiknya. Entah sebagai tempat berkreasi maupun rekreasi.

Bukan sebaliknya, dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bertanggung jawab, berisiko merusak fasilitas umum itu sendiri, apalagi keselamatan diri sendiri.




(nor/gsp)

Hide Ads