Polres Buleleng mengungkap kecelakaan maut yang dialami Cintya Dwi Avriliani (20) dan I Gusti Agung Ayu May Triskayanthi (37) di Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan itu disebabkan oleh out of control (OC).
Cintya selaku pengendara diduga tidak bisa mengendalikan motornya saat melintas di tikungan yang menurun. "Penyebabnya karena korban tidak dapat mengendalikan kendaraan saat di tikungan dan turunan. Kecelakaan ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Sukasada," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, Jumat (9/6/2023).
Sementara itu, Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan kecelakaan tersebut baru pertama kali terjadi di Banjar Anyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru pertama kali kejadian di sana, kondisi jalan di sana bagus," kata Made Agus Dwi Wirawan, Jumat (9/6/2023).
Ia menyebut berdasarkan informasi yang diperoleh, Cintya dan Triskayanthi pergi ke Banjar Anyar bertujuan untuk mendata warga kurang mampu yang berada di sana.
"Mereka mau survei warga yang kurang mampu," pungkas Made Agus Dwi Wirawan.
Sebelumnya, Cintya dan Triskayanthi meninggal dunia setelah berboncengan menggunakan sepeda motor dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Insiden tersebut terjadi di Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pukul 12.30 Wita, Kamis (8/6/2023).
Saat kejadian, Cintya mengendarai motor bernomor polisi DK 7088 VQ dan membonceng Triskayanthi. Cintya merupakan warga Banjar Dinas Kelodan Desa Penglatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Sementara Triskayanthi merupakan warga Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
(nor/gsp)