Denpasar Targetkan Angka Stunting 4 Persen di 2023

Denpasar Targetkan Angka Stunting 4 Persen di 2023

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 13 Mei 2023 13:01 WIB
Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Sewaka Dharma, Jumat (12/5/2023). (Foto: Istimewa)
Foto: Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Sewaka Dharma, Jumat (12/5/2023). (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menargetkan stunting turun menjadi 4 persen di tahun ini. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 5,5 persen.

"Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Denpasar telah dilakukan berbagai upaya intervensi yang terintegrasi," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa
pada rilis yang diterima detikBali, Sabtu (13/5/2023).

Menurutnya, integrasi kebijakan dilakukan dengan berbagai pihak dari Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota, kecamatan dan desa/kelurahan, tim penggerak PKK, lembaga adat, para pengusaha, hingga kader pembangunan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menjadikan percepatan penurunan stunting sebagai program prioritas, maka Denpasar juga berkomitmen menurunkan angka stunting di tahun 2023 menjadi 4 persen," jelasnya.

Arya Wibawa juga menyampaikan penurunan stunting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Serta, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif sebagai modal dasar pembangunan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih menjelaskan prevalensi angka stunting di Kota Denpasar selama tiga tahun berturut-turut mengalami penurunan.

"Pada 2020 sebesar 14,48 persen, kemudian turun menjadi 9 persen pada 2021, dan pada 2022 turun menjadi 5,5 persen, yang merupakan angka stunting terendah se Provinsi Bali," terangnya dalam rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Sewaka Dharma.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berkomitmen dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menurunkan angka stunting di Bali dengan target di bawah 5 persen, sesuai dengan program prioritas nasional.




(efr/nor)

Hide Ads