Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal China berada di urutan ketiga selama April 2023. Kunjungan wisman dari Negeri Tirai Bambu tersebut dikatakan semakin meningkat.
"(Jumlah kunjungan) Wisatawan China terus ada peningkatan. Sekarang, posisinya sudah di tiga besar. Di atasnya ada India dan Australia. Ini pesat sekali," kata Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Kamis (11/5/2023) malam.
Sepanjang April 2023, jumlah kunjungan turis China ke Bali mencapai 25 ribu orang. Besarnya kunjungan ini disebabkan mulai banyaknya jumlah penerbangan langsung dari China ke Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pengaruh wisman China ke perekonomian Bali) Sangat bagus. Sekarang kan sudah mulai normal, ada kunjungan dari Australia, China, dan India," akunya. Ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan jumlah kunjungan wisman China akan berada di posisi pertama.
"Yang paling penting sekarang adalah pesawat. Semakin banyak pesawat yang datang ke Bali secara langsung itu akan secara signifikan meningkatkan kunjungan wisatawan China ke Bali," ucapnya.
Meski demikian, Partha mengingatkan agar wisman China yang datang ke Bali haruslah yang berkualitas, tidak seperti dahulu.
"Saya tidak senang dan tidak bangga kalau jumlah kunjungan China banyak, tapi tidak mengangkat ekonomi lokal," paparnya.
Terkait prediksi pulihnya pariwisata Bali seperti sebelum pandemi COVID-19, Partha menyebut hal tersebut perlu waktu yang cukup panjang.
"Kalau melihat kondisi seperti sekarang ini saya kira mungkin tidak sampai setahun (pariwisata Bali pulih). Sekarang sudah 41 persen pulih," kata Partha.
(efr/iws)