Seorang pria paruh baya bernama I Made Maharadi (44) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Raya Kuta, Banjar Abianbase, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Ia ditemukan tewas tergeletak di atas tempat tidur oleh pacarnya pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 18.25 Wita.
"Korban mempunyai riwayat sakit hipertensi dan asam urat dan mengonsumsi obat-obatan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Minggu (7/5/2023).
Sukadi menuturkan jasad Maharadi ditemukan dengan posisi menghadap ke atas, kepala di timur, kaki di selatan dengan kedua posisi kaki lurus di atas tempat tidur. Sedangkan tangan kanan menekuk di atas dada dan tangan kiri di atas bahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, itu tewas dengan memakai celana kolor warna hitam dan mulut terbuka. Di samping tubuh Maharadi, ditemukan satu botol kecil minyak kayu putih dan obat-obatan di atas meja.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," terang Sukadi.
Maharadi ditemukan tewas oleh pacarnya bernama Ni Luh Budiartini (40). Hari itu, Budiartini seharusnya dijemput oleh Mahardi saat hendak pulang kerja dari Alta Moda di Jalan Patih Jelantik, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung sekitar pukul 20.16 Wita.
Namun, Maharadi tidak kunjung datang menjemput pacarnya. Budiartini pun sempat menghubungi Maharadi baik melalui pesan WhatsApp maupun telepon, namun ponselnya tidak aktif. Ia akhirnya pulang dengan berjalan kaki.
Sesampainya di depan kamar, Budiartini mendapati pintu kos dalam keadaan tertutup, namun tidak terkunci. Sedangkan jendela kamar dalam keadaan terbuka.
Budiartini lalu membuka pintu dan melihat pacarnya seperti dalam posisi tidur nyenyak. Ia pun memanggil Maharadi, namun tidak menyahut. Setelah diraba, Budiartini mendapati kondisi tubuh kekasihnya terasa dingin dan sudah kaku.
"Korban tinggal di kamar kos bersama pacarnya. Dan saat korban ditemukan dalam kamar seorang diri, di mana pintu kamar dalam posisi tertutup, sedangkan jendela kamar dalam keadaan terbuka serta situasi kamar gelap karena lampu mati," terang Sukadi.
Panik, Budiartini bergegas keluar kamar dan meminta bantuan kepada tetangga kos. Ia juga berusaha menghubungi keluarga dekat pacarnya agar segera ke tempat kos.
Tim medis dari Puskesmas Kuta tiba di lokasi sekitar pukul 22.10 Wita. Hasil pemeriksaan luar, petugas medis menyimpulkan bahwa yang bersangkutan telah meninggal.
Sukadi menegaskan bahwa pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita, Maharadi sempat mengeluhkan sakit pada bagian ulu hati kepada Budiartini. Budiartini juga sempat memijat Maharadi dengan minyak angin. Kondisi Maharadi membaik beberapa menit kemudian. Ia bahkan sempat mengantar pacarnya untuk bekerja sekitar pukul 12.00 Wita.
Setelah ditemukan tewas, jenazah Maharadi dipulangkan ke kampung halamannya di Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Foto: Pria paruh baya tewas di kamar kosnya di Jalan Raya Kuta Nomor 36, Banjar Abianbase, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. (Dok. Polresta Denpasar)
(iws/efr)