Remaja Tewas di Muara Sungai Diduga Bunuh Diri, Dipicu Masalah Keluarga

Jembrana

Remaja Tewas di Muara Sungai Diduga Bunuh Diri, Dipicu Masalah Keluarga

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 05 Mei 2023 16:10 WIB
Proses evakuasi jenazah korban yang ditemukan tenggelam di muara Sungai Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/5/2023).
Proses evakuasi jenazah korban yang ditemukan tenggelam di muara Sungai Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/5/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Remaja berinisial DAS yang tenggelam di muara Sungai Sumbersari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, pada Kamis (4/5/2023) diduga tewas bunuh diri. Pria berusia 19 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya setelah disebut memiliki permasalahan keluarga.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim menjelaskan hasil pemeriksaan luar pada jasad DAS tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya lebam pada bagian wajah sampai perut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, baik itu keluarga serta teman dekat korban (pacar), memang memiliki masalah keluarga, sehingga dugaan sementara itu bunuh diri karena permasalahan itu," ungkap Elim saat ditemui detikBali, Jumat (5/5/2023).

Elim menuturkan DAS sudah berprilaku tidak wajar sebelum ditemukan tewas di muara Sungai Sumbersari. Menurut keterangan saksi-saksi, DAS juga kerap mengurung diri di kamar dan jarang berinteraksi dengan orang rumah.

ADVERTISEMENT

"Beberapa saksi juga mengatakan, korban ini juga sering berperilaku yang tidak wajar. Sebab saat ada acara di rumah, listrik itu tiba-tiba dimatikan," kata Elim.

Menurut Elim, keluarga DAS sudah mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah. Keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad DAS.

"Korban sudah di rumah duka, jadi keluarga sudah ikhlas atas kepergian korban," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, DAS dilaporkan menghilang sejak Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 19.30 Wita. Jasad pria berusia 19 tahun itu kemudian ditemukan oleh nelayan setempat di muara Sungai Sumbersari, pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Awalnya, DAS dijemput oleh temannya berinisial AF (19) untuk bertemu dengan pacarnya di Pantai Karang Impian. Setelah menunggu terlalu lama, DAS menyuruh temannya untuk pergi meninggalkannya seorang diri di pantai.

Sekitar pukul 20.00 Wita, pacar DAS berinisial PDL (17) bersama AF datang ke lokasi tersebut dan bermaksud menemui DAS. Namun, keduanya tidak menemukan DAS dan hanya melihat sepasang sandal dan HP milik korban. Dari sanalah DAS kemudian dilaporkan hilang ke Polsek Melaya.




(iws/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads