Kebakaran terjadi pada tumpukan kayu bekas bekisting atau cor-coran pembangunan rumah pribadi di Jalan Pantai Padanggalak, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Kebakaran terjadi di proyek rumah pribadi milik Hartati Santoso (50).
Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nengah Sudiarta mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Kebakaran bermula saat salah satu buruh bangunan bernama Endi Septian (30) membakar sampah kayu.
Lokasinya dekat dengan tumpukan kayu bekas bekisting. "Nihil korban jiwa, hanya korban materiel belum dapat dipastikan (nilai rupiahnya) karena dari pengawas belum berani memberitahukan kerugian karena pemilik rumah sedang berada di Jakarta," kata Sudiarta dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudiarta menjelaskan bahwa Endi awalnya berinisiatif untuk membakar sampah kayu bekas bekisting yang sudah tidak terpakai. Saat membakar sampah, Endi dipanggil oleh pengawas proyek bernama Putu Wilas untuk melanjutkan pekerjaan di bangunan ruang sebelah utara.
Sebelum melaksanakan perintah dari pengawas proyek, Endi terlebih dahulu memadamkan api menggunakan air seadanya. Setelah melihat api dalam keadaan mati, Endi pergi untuk mengerjakan bangunan ruang sebelah utara sesuai perintah pengawas.
Ternyata api yang ditinggalkan oleh pria asal Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), itu tidak mati sempurna. Ada bara api yang masih hidup dan kemudian tertiup angin pantai sehingga menyebabkan kebakaran pada tumpukan kayu bekas bekisting.
Pengawas proyek Putu Wilas mengetahui adanya kebakaran setelah melihat kepulan asap dari arah bangunan di bagian selatan. Wilas keluar menuju ke lokasi asap dan melihat api semakin besar dan menjalar mengenai bagian lainnya.
Wilas bersama dengan buruh lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sayang, upaya yang dilakukan Wilas dan buruh bangunan yang lain tak bisa memadamkan si jago merah.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan sebuah ambulan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 Wita. Petugas pemadam langsung bergerak memadamkan api usai tiba di lokasi dan api akhirnya dapat dipadamkan.
Menurut Sudiarta, ia belum menerima laporan polisi atas adanya insiden kebakaran tersebut. Sebab, pengawas akan melaporkan terlebih dahulu kejadian tersebut ke pemilik proyek bangunan.
"Dari pengawas (proyek bangunan) Putu Wilas akan melaporkan dulu ke pemilik bangunan yang saat ini sedang berada di Jakarta menunggu perintah selanjutnya," ungkap Sudiarta.
(efr/hsa)