Ditinggal Mudik, Atap Bengkel Las di Denpasar Terbakar

Ditinggal Mudik, Atap Bengkel Las di Denpasar Terbakar

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 24 Apr 2023 13:34 WIB
Kebakaran bengkel las di Jalan Gunung Soputan Nomor 64, Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Senin (24/4/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Kebakaran bengkel las di Jalan Gunung Soputan Nomor 64, Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Senin (24/4/2023). (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Bengkel las di Jalan Gunung Soputan Nomor 64, Desa Pemecutan Klod, Denpasar, Bali, dilalap si jago merah, Senin (24/4/2023). Api membakar atap bangunan tersebut sekitar pukul 10.00 Wita.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan bangunan yang terbakar itu milik Made Mulyadi yang dikontrak oleh Agung Laksono. Kebakaran terjadi saat Agung Laksono sedang mudik ke kampung halamannya.

"Bengkel las tersebut saat ini dikontrak selama 10 tahun oleh saudara Agung Laksono asal dari Tulungagung yang saat ini berada di kampung halamannya selama dua minggu," kata Sukadi kepada detikBali, Senin (24/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api membakar atap bengkel las yang terbuat dari seng spandek. Sementara barang-barang lain yang berada di bawahnya seperti dua unit sepeda motor, mesin jahit, dan perlengkapan untuk las luput dari kebakaran.

Saat kebakaran, Made Mulyadi sedang berada di kantor. Ia dihubungi oleh seseorang bahwa bangunan tersebut mengalami kebakaran.

ADVERTISEMENT

Mendapat informasi tersebut, Mulyadi bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat api menyala-nyala di atap bengkel. Ia bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sekitar 15 menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di TKP.Api akhirnya bisa dijinakkan sekitar pukul 10.50 Wita.

Sukadi menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah kebakaran tersebut. Dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik.

"Belum diketahui jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut, karena saat ini korban masih mudik dan berada di kampungnya di daerah Tulungagung, Jatim," tandasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads