Puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada H+3, yaitu pada Selasa (25/4/2023). Untuk mencegah terjadinya kemacetan parah di jalur arteri, Dinas Perhubungan Badung juga melakukan pemantauan kendaraan melalui kamera CCTV di persimpangan.
Kepala Dinas Perhubungan Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma menegaskan telah memasang 36 kamera pengawas di 34 persimpangan. Termasuk persimpangan jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk yang dilalui para pemudik.
Pemantauan dilakukan melalui CC Room. Dari sana petugas lebih mudah mengambil tindakan, misalnya dengan mengurai kemacetan lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan atau macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga siagakan petugas di pos pelayanan dan pengamanan. Yang difokuskan itu kemungkinan peningkatan volume lalu lintas di ruas jalan Desa Mengwitani, Kapal, Lukluk, dan Sempidi. Itu jalur Denpasar-Gilimanuk," kata Agung Yuda Darma, Senin (24/4/2023).
Sebelumnya, Yuda Darma mengatakan puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada 24-25 April 2023 (H+1 dan H+2). Sedangkan, puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2023 (H+7 dan H+8).
"Para pengemudi, pengguna jalan, kami imbau tetap hati-hati di jalan raya. Apabila mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang supaya beristirahat di rest area," tandasnya.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta juga memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada H+3 atau Selasa (25/4/2023). Menurutnya, kondisi di Pelabuhan Gilimanuk masih ramai dan lancar, baik itu aktivitas masuk maupun keluar Bali.
(nor/hsa)